Bayar Utang Puasa Ramadhan Atau Puasa Syawal?

Mana yang harus di dahulukan, membayar utang puasa Ramadhan atau puasa Syawal?

Puasa di Bulan Syawal mempunyai keutamaan yang besar, bahkan Nabi Muhammad Saw. menggambarkan orang-orang yang melakukannya seperti berpuasa setahun penuh.

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan lalu berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).

Bayar Utang Puasa Ramadhan Dahulu Atau Puasa Syawal?

 

Puasa,

Setelah mengetahui besarnya pahala puasa enam hari di Bulan Syawal, banyak yang menanyakan apakah lebih baik membayar utang puasa Ramadhan terlebih dahulu atau langsung puasa Syawal?

Dalam hal ini banyak perbedaan pendapat, namun kebanyakan ulama menyarankan agar membayar utang puasa terlebih dahulu karena hal tersebut merupakan sebuah kewajiban, sedangkan puasa Syawal hukumnya sunnah.

Melansir asal Republika, menurut lembaga penelitian ilmiah dan fatwa Saudi menjelaskan bahwa hendaknya orang yang memiliki utang puasa Ramadhan agar segera ditunaikan. setelah itu barulah melakukan puasa sunnah enam hari pada Bulan Syawal.

Pendapat lain dilansir dari detik.com menyebutkan bahwa:

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin melalui buku Tuntunan Tanya-Jawab Akidah membahas terkait seorang muslim yang ingin menunaikan puasa Syawal enam hari, tetapi masih punya tanggungan puasa Ramadan untuk diqadha dan ia mengambil hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Ayyub Al-Anshari sebagai dalil.

Di mana Rasul SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّال، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

artinya: “Barang siapa berpuasa Ramadan dan dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti puasa setahun penuh.” (HR Muslim dalam kitab Ash-Shiyam, bab ‘Istihbab Shaumi Sittati Ayyam min Syawwal’ (no. 1164)

Apabila muslim yang memiliki utang puasa tersebut hendak berpuasa Syawal, Syaikh Al-Utsaimin berpendapat.

“Jika ia berpuasa Syawal enam hari sebelum mengqadha puasa yang ditinggalkannya, maka tidak bisa dikatakan bahwa dia berpuasa Ramadan dan dilanjutkan dengan puasa Syawal. karena seseorang tidak bisa dikatakan telah berpuasa Ramadan kecuali Jika menyempurnakannya.”

“dengan demikian, tidak mendapatkan pahala puasa Syawal enam hari itu (seperti dalam hadits di atas), kecuali bagi orang yang telah mengqadha puasa Ramadan yang ditinggalkannya,” tambah Syaikh Al-Utsaimin.

Baca Juga : Rekomendasi Al Quran Praktis Yang Mudah Dibawa Kemana-mana

Jika ada yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada uzur seperti haidh, bersafar, sakit, dan semacamnya, dan tetap berpuasa Syawal, maka ia mendapatkan pokok pahala puasa. Tetapi ia tidak mendapatkan pahala puasa sempurna setahun penuh seperti yang disebutkan.

Yang baiknya dilakukan adalah berpuasa Ramadhan sebelum melakukan puasa Syawal. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang pahala puasa Syawal dengan kalimat, “Siapa yang berpuasa Ramadhan lalu diikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal.”

Jika wanita yang mengalami haidh di bulan Ramadhan tetap melakukan puasa Syawal dahulu sebelum qadha’ puasa, ia hanya mendapatkan pokok pahala puasa, tetapi tidak mendapatkan pahala puasa setahun penuh. Hal ini juga berlaku bagi yang punya uzur lainnya di bulan Ramadhan.

Al-‘Allamah Abu Zur’ah Al-‘Iraqi rahimahullah berkata,

يحصل أصل سنة الصوم وإن لم يحصل الثواب المذكور ؛ لترتبه في الخبر على صيام رمضان ، وإن أفطر رمضان تعديًا حَرُم عليه صومها

“(Bagi yang mendahulukan puasa Syawal dari qadha puasa), ia akan mendapatkan pahala pokok sunnah puasa walaupun tidak mendapatkan pahala sempurna setahun penuh. karena hadits menyebutkan mesti mendahulukan puasa Ramadhan. namun Jika qadha’ puasa karena tidak berpuasa tanpa uzur, maka haram baginya berpuasa Syawal.”

Nah itulah sedikit tentang hadits beserta penjelasannya yang dapat disimpulkan. Dari berbagai pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kita dianjurkan untuk melakukan yang wajib terlebih dahulu, yaitu membayar utang puasa Ramadhan sebelum melaksanakan puasa enam hari di Bulan Syawal. Semoga bermanfaat artikel ini membantu kamu.

8 Persiapan Ramadhan Yang Harus Kamu Ketahui, Apa Saja?

Beberapa Persiapan Ramadhan yang harus kamu ketahui agar semakin berkah di bulan suci!

Bulan Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim. Rukun Islam ketiga ini wajib hukumnya dilakukan oleh seluruh umat Muslim.

Apalagi, pada bulan Ramadan segala ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan. Di  bulan penuh berkah ini juga mengajarkan kita sebagai umat Muslim untuk melatih kesabaran dan menahan berbagai godaan.

Hal ini dilakukan untuk menjadi hamba yang takwa di hadapan Allah SWT. Tak heran, Jika banyak orang yang mempersiapkan banyak hal untuk menyambut bulan Ramadan.

Sebelum memasuki bulan Ramadan, ada beberapa hal yang dapat kamu persiapkan agar aktivitas ibadah dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.

Persiapan dalam Menyambut Bulan Ramadan

Sebagai umat muslim, dalam menyambut bulan Ramadan pastinya banyak beberapa hal yang dipersiapkan. Menuju bulan dimana pahala dilipatgandakan, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan yang prima.

Sudahkah kamu melakukan persiapannya?

Berikut adalah hal-hal yang biasa dan bisa disiapkan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

1. Perkuat Iman

Persiapan Ramadhan,

Persiapan Ramadhan bulan penuh berkah yang paling dasar adalah mempersiapkan iman.

Persiapan secara keimanan bisa dilakukan dengan mulai melatih pengendalian dari kebiasaan-kebiasaan buruk sehari-hari.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara sesederhana memastikan Shalat 5 waktu yang tidak pernah bolong, atau menghentikan kebiasaan merokok.

2. Persiapan Fisik dan Jasmani untuk Puasa

Persiapan Ramadhan,

Ramadhan adalah bulan di mana sangat dianjurkan untuk berbuat kebaikan dan mengumpulkan pahala. Ditambah dengan ibadah Puasa, sudah pasti memerlukan kondisi fisik dan jasmani yang prima.

Jika sampai jatuh sakit, tentu ibadah nggak akan jadi maksimal. Jaga kondisi fisik dan jasmani mulai dari sekarang dengan mengurangi kebiasaan tidak sehat seperti bergadang dan mengonsumsi makanan tidak sehat.

Mulailah lebih rutin berolahraga dan Bila perlu konsumsi vitamin atau suplemen kesehatan.

Dengan mengonsumsi multivitamin, tubuh kamu jadi tidak mudah sakit saat bulan puasa nanti. Sehingga tak ada halangan untuk berpuasa hingga akhir.

3. Perdalam Ilmu dan Pengetahuan Agama

Persiapan Ramadhan,

Persiapan Ramadan selanjutnya adalah memperdalam ilmu dan pengetahuan mengenai agama. Pelajarilah mengenai hal-hal apa saja yang seharusnya dak tidak seharusnya dilakukan oleh umat Muslim di Bulan Ramadan.

Pelajari juga mengenai tata cara ibadah yang baik dan benar. Sebelum memasuki Bulan Ramadan, tidak ada salahnya perbanyak bacaan-bacaan mengenai agama.

Lebih sering mengikuti forum-forum agama untuk memperdalam pengetahuan dan ilmu keagamaan agar bisa menunaikan ibadah di bulan Ramadan dengan lebih afdal.

4. Persiapan Amal dan Materi

Persiapan Ramadhan,

Memasuki bulan Ramadan, persiapan materi adalah persiapan menyambut Ramadan selanjutnya yang jangan boleh terlewatkan. Selain karena kebutuhan menjelang bulan Ramadan yang meningkat serta harga-harga barang yang melonjak.

Mumpung masih memiliki waktu, mulailah kelola keuangan dengan hidup lebih hemat agar tabunganmu cukup untuk memenuhi kebutuhan dan juga amal di Bulan Ramadan.

5. Membersihkan Lingkungan sekitar

Persiapan Ramadhan,

Persiapan Ramadhan berikutnya seperti slogan yang menyebutkan kalau “kebersihan sebagian dari iman” nah itu artinya adalah dengan kamu membersihkan rumah, lingkungan sekitar, sampai Jika bisa ikut serta membersihkan masjid dan musholla akan lebih baik.

Serta menjaga lingkungan sekitar akan meningkatkan kualitas udara dan kenyamanan untuk diri sendiri maupun keluarga.

Baca juga: 8 Tips Serta Rekomendasi Al Quran Hafalan Mudah Untuk Pemula

6. Persiapan Jiwa dan Mental

Persiapan Ramadhan,

Sambutlah bulan Ramadan dengan jiwa yang bersih dan rasa ketulusan hati. Alangkah lebih baik Jika kamu bertaubat dengan semua kesalahan yang pernah kamu lakukan agar semua ibadah puasa lebih khusyuk dan fokus.

Selain itu mental kamu juga harus dipersiapkan karena di bulan ini kita akan beribadah puasa dan lainnya dengan optimal selama sebulan penuh.

Jiwa dan mental kita harus dipersiapkan dengan penuh keimanan dan ketulusan hati atau ikhlas dalam beribadah.

Dengan demikian, maka kesulitan dan sikap malas dalam ibadah bisa diatasi dan dihilangkan. Ibadah pun menjadi terasa mudah dan menyenangkan.

7. Siapkan Perlengkapan Ibadah

Persiapan Ramadhan,

Hal yang sangat penting untuk mendukung dalam mempertebal iman di bulan Ramadan adalah dengan adanya perlengkapan ibadah yang terpenuhi.

Siapkan sajadah, sarung, peci hingga mukena dan yang pastinya Al Quran agar aktivitas beribadah bisa dilakukan secara maksimal.

8. Melunasi Hutang Puasa Tahun lalu

Persiapan Ramadhan,

Sebelum menyambut bulan Ramadan, jangan lupa untuk melunasi hutang puasa di tahun lalu. karena, ada beberapa kondisi yang memperbolehkan umat Muslim untuk tidak menjalani ibadah puasa.

Seperti saat sedang sakit, hamil, dan datang bulan. Puasa di bulan Ramadhan tidak diwajibkan bagi orang muslim yang memiliki halangan.

Misalnya, mereka yang sedang sakit, berpergian jauh, atau haid. tetapi, mereka harus menggantinya. Jika ada yang merasa dirinya termasuk orang yang berhalangan dan memiliki utang puasa di tahun sebelumnya, pastikan bahwa semuanya sudah dibayarkan.

Itulah berbagai persiapan bulan Ramadan yang harus kamu ketahui agar dapat menjalaninya dengan lebih maksimal!

8 Tips Serta Rekomendasi Al Quran Hafalan Mudah Untuk Pemula

8 Tips serta Rekomendasi Al Quran Hafalan mudah dan Cepat untuk Pemula

Menghafal Al-Qur’an merupakan satu di antara amalan baik yang bisa dilakukan oleh umat Islam di mana pun mereka berada.

Para penghafal Al-Qur’an akan mendapat kehormatan berupa Tajul Karomah atau mahkota kemuliaan bagi dirinya di hari kiamat.

Namun, seperti yang kita ketahui untuk menghafalkan kitab suci umat Islam ini bisa dibilang tidak mudah, bahkan kadang untuk menghafal satu surat pun butuh waktu yang cukup lama.

Hal tersebut yang terkadang membuat semangat seseorang menjadi kendor di saat ingin menghafalkan Al-Qur’an.

Satu di antara hal yang harus dilakukan sebelum mulai menghafal Al-Qur’an adalah niat yang ikhlas dari dalam hati, dengannya niscaya Allah akan mempermudah jalan kita.

Baca juga : 11 Rekomendasi Buku Tentang Pernikahan dalam Islam Terbaik

Beberapa ada rekomendasi Al Quran hafalan mudah yang cocok untuk hafalan pemula.

1. Al Quran Hafalan Mudah Al Hafiz

Rekomendasi Al Quran Hafalan,

Penerbit : Cordoba
ukuran : A6 / 10 X 14,5 cm
Berat : 300 gram
Jmlh Hal : 611 Hal
Cover : Hard Cover Embos
Kertas : QPP

Al Quran yang memiliki banyak kelebihan yaitu cover hard/keras halaman full colour kertas Quran premium paper, sudah khat rasm utsmani standar kemenag RI, dan memiliki tajwid warna.

Selain itu Dilengkapi penggalan akhir dan awal ayat di pinggir halaman sebagai pembantu dalam murajaah hafalan. Dilengkapi kertas penutup bagian ayat untuk evaluasi hafalan dan murajaah.

Dilengkapi dengan tabel skedul membaca dan menghafal al-Quran, kotak ceklis murajaah, dan tema ayat per laman, serta istilah-istilah motivasi tahfiz Quran di tiap halaman

2. Al Quran Hafalan Mudah Al Hufaz

Rekomendasi Al Quran Hafalan,

Spesifikasi Al Quran :
Penerbit : Cordoba
Cover : Hard Cover Lux
ukuran : A5 ( 14,8x20cm )
Jumlah Hal : 624 halaman Full Colour
Kertas Al Quran : Qpp

Mempunyai fitur Khat Madinah Rasm Utsmani standar Depag, lengkap dengan Terjemahan Depag RI (normal) dan Terjemahan Per kata, disertai juga dengan Tajwid Kode warna.

Pedoman Tajwid Kode warna, panduan Menghafal menggunakan al-Quran Tahfiz. Selain itu Dilengkapi juga dengan berbagai Fitur Pendukung Tahfiz dan Murajaah seperti tabel murajaah, kode awal dan akhir ayat.

Pembagian target hafalan berupa 5 blok warna berbeda, pengingat metode hafalan dalam setiap halaman, motivasi qurani di setiap halaman, Kolom Motivasi

4. Al Quran Hafalan Mudah Ahlul Quran

Rekomendasi Al Quran Hafalan,

ukuran : 15 x 21 cm (A5)
Penerbit : Ataba Media
di Distribusikan oleh : Al Mubarok Jakarta
Tebal : 613 halaman
Berat : 800 gram
Cover : Hard Cover QPP

di Peruntukkan untuk anda yang Ingin Belajar Membaca, Menghafal dan Mendalami Al Quran. Gaperlu lagi deh ngeluh pegel ketika pegang mushaf, karena dengan dipisah setiap juznya.

Kita bisa ambil juz yang di hafal sesuai kebutuhan dan lebih meringankan, menghilangkan pemikiran & merubah perasaan berat dalam mengahafal.

Sebaik baiknya kitab adalah Al-Quran yang didalamnya sarat dengan ilmu pengetahuan termasuk moral, berprilaku baik, kejujuran, kebaikan dan lain lain. Membaca Alquran dapat membuat jiwa dan pikiran menjadi senantiasa damai.

5. Al Quran Hafalan Mudah Al Itqan

Rekomendasi Al Quran Hafalan,

ukuran A5 (15×20 cm)
>Hard cover
>Kertas QPP full color
>Penerbit CORDOBA

Produk Al quran hafalan mudah terbaru dengan fitur lebih EFEKTIF untuk menghafal telah digunakan dan diujicobakan di sejumlah sekolah-madrasah dengan sistem pembelajaran klasikal

Selain itu terdapat 5 blok warna untuk memudahkan menghafal, tajwid bewarna, lengkap dengan terjemahannya sudah rasm utsmani standar Indonesia.

Terdapat tanaffus (pemotong ayat panjang) untuk memudahkan menghafal, Kolom uji hafalan per-blok dan halaman, Kolom muroja’ah per-blok, lembar Imtihan per juz

5. Tikrar Al Quran hafalan mudah terjemah

Rekomendasi Al Quran Hafalan,

Penerbit : Syaamil Quran
ukuran : A5 / 15 cm x 21 cm
Berat : 800 gram
Cover : Hard Cover Embos
Kertas : QPP

Menghafal Jadi Lebih mudah dengan Al Quran Hafalan Tikrar. Al Quran Hafalan Tikrar adalah mushaf yang diperuntukkan untuk HAFALAN dengan metode pengulangan (tikrar).

Yaitu metode yang sistematis dan telah banyak digunakan oleh penghafal Al-Qur’an zaman dulu hingga saat ini. Selain itu, setiap awal kalimat di masing-masing ayat kita tandai dengan garis bawah.

Supaya bisa memudahkan sahabat semua yang sedang dalam proses menghafal Al-Qur’an. Ada beberapa cara yang dilakukan agar menghafal Al-Qur’an lebih mudah dan efektif.

Berikut tips cara menghafal Al-Qur’an untuk pemula, yang efektif dan mudah dipraktikkan.

Tips cara menghafal Al-Qur’an untuk pemula

Rekomendasi Al Quran Hafalan,

1. Niat tulus Hanya karena Allah

Salah satu tips cara menghafal Al Quran hafalan mudah adalah Niat artinya satu di antara syarat dalam cara cepat menghafal Al-Qur’an. Apabila niatnya salah, seperti riya atau pamer, ujub atau bangga pada diri sendiri.

Menghafal karena ingin disebut sebagai Al-Hafidz maka itu sangat fatal. Memiliki niat yang lurus dan hati ikhlas karena Allah Swt. maka rasa lelah, malas, dan perasaan sulit tak akan menjadi penghalang dalam menghafal Al-Qur’an.

2. Mengakrabkan Diri dengan Al-Qu’ran

Selanjutnya tips cara menghafal Al Quran adalah Akrab dengan Al-Qur’an merupakan satu di antara cara menghafal Al-Qur’an dengan mudah dan cepat yang paling ampuh. Perbanyak waktu untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an.

Jangan pikirkan metode menghafal Al-Qur’an yang sulit terlebih dahulu, tetapi pikirkan bagaimana caranya untuk memulai membaca lima jus per hari atau harus menghafal satu ayat per hari.

3. Memperbaiki Bacaan

Tips Cara menghafal selanjutnya yaitu memperbaiki bacaan. Bagi Anda pemula yang ingin belajar membaca Al Quran, sangat penting untuk mengecek kembali kualitas bacaan yang dimiliki.

Dengan meluangkan waktu untuk memperbaiki bacaan Al Quran, Anda akan lebih mudah menghafal dan mendapatkan pahala berlipat.

Selain itu, hal ini juga perlu dilakukan agar dapat terhindar dari salah dalam membaca dan membuat kekeliruan. dengan begitu, Anda dapat membacanya dengan baik dan benar.

4. Mengulang Bacaan

Murojah atau mengulang bacaan menjadi salah satu cara menghafal Al Quran yang efektif. Semakin sering mengulangi satu ayat, akan lebih mudah ayat tersebut melekat di dalam ingatan kita.

Pastikan Anda tak terburu-buru menambah hafalan tanpa mengulang ayat sebelumnya berkali-kali. Dengan mengulang bacaan secara teratur.

Ayat yang dihafalkan bisa melekat di ingatan pada waktu yang lama. untuk itu, sangat disarankan untuk mengulang murojah sesering mungkin.

5. Pasang target Menghapal Al-Qur’an

Sebelum menghafal Al-Qur’an, akan baik Jika membuat target dan timeline hafalan. dengan memiliki target yang jelas, Anda akan lebih mudah untuk mendorong diri terus semangat dalam menghafal.

Terkadang, di tengah menghafal Al-Qur’an, kita biasanya mengalami kendala, seperti hafalan yang menjadi susah masuk atau malas menambah hafalan.

kalau sudah begitu, semangat kita biasanya akan berkurang sehingga kita merasa bahwa Al-Qur’an susah untuk dihafalkan. Maka itu, adanya target akan membantu dalam mendisiplinkan hafalan kita.

6. membuat Jadwal Hafalan

Selain membuat target, membentuk jadwal rutin untuk menghafal Al-Qur’an juga sangat penting agar Anda bisa disiplin dalam proses menghafal. usahakan untuk menyediakan satu waktu khusus untuk menghafal Al-Qur’an setiap harinya.

Ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk menghafalkan Al-Qur’an, antara lain di sepertiga malam terakhir, saat pertengahan siang hari, dan di pagi hari selesainya salat subuh.

7. banyak Mendengar Murotal

Satu di antara cara paling mudah dalam menghafal Al-Qur’an adalah dengan sering mendengarkan murotal. Biasanya, kita akan lebih mudah mengingat sebuah ayat ketika ayat tersebut dilantukan dalam irama yang merdu dan didengarkan berulang-ulang.

Makin sering Anda mendengarkan murotal maka makin banyak ayat yang Anda hafal dengan lebih cepat.

8. Istiqomah

menjadi penghafal Al-Qur’an harus memiliki prinsip yang teguh untuk selalu menjaga hafalan walau dalam keadaan dan situasi apa pun. Karena, tak ada kesuksesan yang dapat diraih kecuali dilandasi konsistensi yang kuat.

Begitu juga tak ada hafalan yang kuat diraih kecuali konsisten mengulang hafalan. Maka itu, untuk menjaga hafalan seorang penghafal Al-Qur’an harus konsisten dengan manajemen waktu dan murajaah yang sudah ditetapkan.

Nah itulah beberapa rekomendasi Al – Quran serta tips untuk kamu menghafal Al-Quran dengan mudah

7 Manfaat Membaca Al Quran dan Keutamaannya di Bulan Ramadhan

Manfaat membaca Al Quran Serta Keutamannya di Bulan Ramadhan

Teruntuk kaum muslim, membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah wajib. Tidak hanya sekadar membaca saja, tetapi juga mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari. Nah berikut ada beberapa manfaat serta keutamaan membaca Al-Quran yang bisa kamu simak.

Dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang yang ahli membaca Alquran ialah seperti unta yang diikat. Jika dijaga, unta itu tidak akan lepas. Jika tidak dijaga, lepaslah dan akan hilang unta itu.” (HR Imam Muslim)

Semakin sering membaca ayat-ayat tersebut, inspirasi tentang ilmu pengetahuan makin mudah didapat kan. Seluruh ilmu pengetahuan itu ada di dalam Alquran.

Efek dari mempelajari ilmu dalam Alquran adalah mendapatkan pahala. Sekaligus tersebar banyak kebaikan dan memberhentikan banyak sekali kerusakan.

Manfaat Membaca Al Quran,

Memberdayakan ahli Alquran atau hafiz Quran hendaknya, posisi orang yang hafal dengan kitab suci diberdayakan secara penuh oleh negara.

Mereka diberikan fasilitas dan reward berupa ekonomi, sehingga mereka bisa mengembangkan ilmu pengetahuan lebih lanjut.

Sekaligus mencetak ahli Alquran yang baru. Memperbanyak ahli Alquran bukan menakutkan, tetapi justru menjadi berkah bagi bangsa dan negara.

Belajar Alquran lebih dini. Menghafal ayat lebih baik lagi jika dilakukan kepada anak-anak ketika mereka masih umur belia.

Bahkan, anak-anak yang dibiasakan selalu membaca Alquran, akan selalu menjaga perilakunya sampai mereka dewasa. Mendapatkan pahala, setiap huruf dalam Alquran mengandung pahala.

Jika menghafalnya lebih banyak lagi, pahala terus berlimpah. Pada saat ilmu Alquran diterapkan maka semakin luas lagi dampak dari ke baikan Alquran kepada orang lain.

Baca Juga : Rekomendasi Buku Kultum Lengkap Saat Ramadhan

Manfaat Membaca Al Quran Yang Harus Kamu Ketahui.

1. Mendapat Pahala Kebaikan

Manfaat membaca Al Quran yang pertama yaitu manfaat utama dari membaca Alquran adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Baik yang masih terbata-bata maupun yang sudah lancar membacanya semua akan mendapatkan kebaikan dari bacaan Alquran.

Rasulullah SAW Bersabda bahwa barang siapa yang membaca huruf saja dari alquran akan mendapatkan saru kebaikan itu akan menjadi berlipat mendai sepuluh kebaikan.

2. Rumah Menjadi Hidup

Manfaat membaca Al  Quran yang kedua Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa rumah yang sering disebut nama Allah di dalamnya  dan rumah yang tidak sering disebut nama Allah di dalamnya bagaikan perumpamaan orang yang hidup dan orang yang mati.

3. Mengusir Setan

Manfaat membaca Al  Quran yang ketiga dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah bersabda bahwa hendaknya kita jangan menjadikan rumah seperti kuburan, yakni tidak pernah mengerjakan shalat dan membaca Alquran di dalamnya.

Beliau menyebut bahwa sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al Baqarah. Pernyataan Nabi Muhammad SAW ini tercanyum dalam lafadz riwayat At-Tirmidzi

4.Terhindar dari Sesat dan Celaka

Manfaat membaca Al  Quran yang keempat Dalam hadits, Ibnu ‘Abbas Radhiallahu’anhu berkata bahwa Allah ‘Azza wa Jalla akan memberikan jamina bagi orang-orang yang membaca Alquran dan mengamalkannya, yaitu tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat.

Tak hanya untuk masa sekarang (di dunia), membaca Alquran pun bermanfaat untuk masa depan (di akhirat)

5. Manfaat Membaca Alquran bagi kesehatan : Obat Segala Penyakit

Manfaat membaca Al  Quran yang kelima Dalam surat Al-Isra ayat ke-82, Allah SWT berfirman bahwa Alquran diturunkan untuk menjadi obat bagi penyakit manusia dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Membaca Alquran tak hanya bermanfaat untuk penyakit fisik saja, melainkan juga penyakit hati.

Melatunkan ayat suci Alquran dipercaya sebagai salah satu bentuk terapi untuk melembutkan serta menentramkan hati.

6. Penenang dan Penyejuk Hati

Manfaat membaca Al  Quran yang keenam Membaca Alquran dapat menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan.

Maka dari itu seseorang yang membaca Alquran akan mendapatkan pahala yang berlipatganda dan kebaikan dari Allah SWT sebagai manusia yang soleh.

7. Mendapatkan Syafaat pada Hari Kiamat

Manfaat membaca Al  Quran yang ketujuh Kebaikan dan kemuliaan yang didatangkan dengan cara membaca Alquran sangatlah tidak terbayangkan oleh manusia. Selain manfat di dunia, Alquran juga dapat memberikan kemuliaan di hari kiamat nanti bagi siapapun yang membacanya.

Dalam hadits riwayat muslim, dikatakan bahwa membaca bait alquran sesungguhnya akan memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya pada hari kiamat nanti.

Selain dari ketujuh manfaat diatas yang sudah disebutkan, masih banyak manfaat dan keutamaan yang bisa kamu dapatkan dari membacakan Alquran.

Fakta-Fakta Mengenai Al-Quran Serta Keutamaan membaca Al Quran

Membaca Al-Quran di Waktu Malam

Manfaat membaca Al-Quran,

Dari Abdullah bin Amr ibn Al-Ash ra. bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang bangun malam hari membaca sepuluh ayat akan dicatat sebagai orang yang tidak lalai, siapa yang membaca seratus ayat akan dicatat sebagai orang mantap dan kuat, siapa yang membaca seribu ayat dicatat sebagai orang yang kaya raya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Huzaimah)

Perumpamaan Orang yang Membaca Al-Quran

Manfaat membaca Al-Quran,

Karena dengan membaca, mempelajari, dan mengajarkan Al-Quran, kamu akan menjadi manusia yang paling disayang oleh Allah SWT.

Sebuah hadist menyatakan bahwa “Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah)

Selain itu, juga disebutkan pula dalam hadist lain, “Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al-Quran seperti buah utrujjah (limau manis), baunya enak, dan rasanya pun enak.

Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran seperti buah kurma, tidak berbau tapi rasanya manis. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran seperti buah raihan, baunya enak tapi rasanya pahit.

Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah pare, tidak berbau dan rasanya pahit”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bahasa Lain dalam Al-Quran yang Non-Arab

Manfaat membaca Al-Quran,

Kita pasti tahu bahwa dalam kitab suci Al-Quran berisi bahasa Arab. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat beberapa kata yang bersumber dari bahasa ‘ajam (selain bahasa Arab), yang mengalami Arabisasi sehingga menjadi bagian dari bahasa Arab.

Apa saja ya?

Al-Qisthas (dalam Bahasa Romawi berarti timbangan) dalam QS Al-Isra:35
Sijjiil (dalam Bahasa Persia berarti batu dari tanah) dalam QS Al-Fiil:4
Misykat (dalam Bahasa India berarti lubang di dinding yang tidak tembus) dalam QS An-Nur:35

Istabraq (dalam Bahasa Persia berarti kain sutra yang tebal) dalam QS al-Kahfi:31 Dengan Mendengar Al-Quran, Tekanan Darah Dapat Turun

Apakah kamu tahu bahwa dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran, tekanan darah kita dapat turun?

Al-Quran memberikan pencerahan pada pembaca dan pendengarnya (QS. Al-Israa:82). Allah menjanjikan pahala berlipat bagi yang membaca dan mendengarkan ayat suci Al-Quran.

Nah itulah beberapa manfaat membaca Al Quran serta keutamaan penting yang harus kamu ketahui. Masih banyak manfaat yang lainnya saat kamu membaca Al Quran dan mnegamalkannya.

Belajar Mengaji Sendiri ? Ini Hukumnya

Hukum Belajar Mengaji Sendiri – Membaca Al Quran adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang taat. Hal ini dikarenakan Al-Qur’an dan Sunnah merupakan pegangan hidup bagi seorang muslim Sehun ia harus mempelajarinya.

Saat ini, masih banyak umat Islam yang masih belum fasih dalam membaca Al quran. Oleh karena itu, beberapa di antara mereka mempelajari cara membaca Al quran melalui berbagai cara atau media. Selain dengan bantuan guru mengaji, di era modern saat ini banyak sekali media yang membantu dalam mempelajari bacaan Alquran seperti youtube, instagram, atau lainnya. Media-media tersebut dapat digunakan oleh masyarakat dalam belajar membaca Alquran secara otodidak.

Lantas, bagaimanakah hukumnya jika kita belajar mengaji sendiri?

Hukumnya Belajar Mengaji SendiriBolehkah belajar mengaji Sendiri / otodidak? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan berikut ini.

Pada dasarnya, sah-sah saja untuk belajar mengaji sendiri tanpa didampingi guru ngaji. Namun jauh lebih disarankan untuk mengaji dengan didampingi dan dibantu oleh guru ngaji.

Keunikan dari Al-Qur’an adalah ketika kita belajar membaca Al-Qur’an, baik bisa atau tidak bisa, maka kita akan mendapatkan pahala.

Aisyah mengatakan sebuah hadis bahwasannya Rasul bersabda:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَ هُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَؤُهُ وَهُوَ شَدِيدٌ عَلَيْهِ فَلَهُ أَجْرَانِ. رواه الترمذي

“Orang yang membaca al-Qur’an dan dia pandai (lancar dalam membacanya), maka dia akan bersama para malaikat. Sedangkan orang yang membaca al-Qur’an namun masih tergagap-gagap (belum lancar), maka dia akan mendapatkan dua pahala”. (Hr. Turmudzi:2829)

Belajar mengaji dengan bantuan dari guru ngaji sangat disarankan. Hal ini dikarenakan adanya ilmu tajwid yang sebaiknya dipelajari dengan bantuan seorang guru yang memang ahli dalam ilmu tajwid.

Banyak dalil yang menunjukkan bahwa mempelajari ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan. Dan ilmu tajwid ini hanya bisa sempurna jika dipelajari dengan orang yang bisa mengkoreksi bacaan.

Dari Anas bin Malik ketika ditanya:

Hukumnya Belajar Mengaji Sendiri 1“Bagaimana bacaan Nabi, maka beliau menjawab bahwa bacaan beliau itu dengan panjang-panjang kemudian dia membaca “Bismillahirrahman arrahiim” memanjangkan (bismillah) serta memanjangkan (ar rahmaan) dan memanjangkan ar rahiim”. (Hr. Bukhari)

Ibnu Masud juga melaporkan sebuah cerita ketika menuntun seseorang membaca Al Qur’an. Maka orang itu mengucapkan: “Innamash shadaqatu lil fuqara-i wal masakin.”

Dengan meninggalkan bacaan panjangnya, maka Ibnu Mas’ud menegurnya, “Bukan begini Rasulullah saw membacakan ayat ini kepadaku.” Maka orang itu jawab,

“Lalu bagaimana Rasulullah saw membacakan ayat ini kepadamu wahai Abu Abdirrahman?” Maka beliau ucapkan: “Innamash shadaqaatu lil fuqaraa-i wal masaakiin”. (Hr. Said bin Mansur).

Maka dari itu, belajar mengaji sendiri sangat tidak disarankan, tapi juga tidak dilarang karena ada banyak cara membaca Al-Qur’an yang perlu diperhatikan dengan bantuan orang yang ahli.

Mulailah kita semua belajar membaca Al-Qur’an karena memiliki berbagai keutamaan sebagaimana telah dijelaskan Allah SWT.

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”.

“Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

Tamim Ad Dary radhiyalahu‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).

Hukumnya Belajar Mengaji Sendiri 2Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk belajar mengaji dengan bantuan guru mengaji. Apabila ada anggota keluarga, teman, atau kerabat yang dapat mengajari Anda mengaji, mintalah mereka untuk membantu.

Mengoreksi bacaan Alquran seseorang sangatlah penting karena apabila seseorang melakukan kesalahan dalam membaca Alquran dan tidak sesuai kaidah atau aturan dikhawatirkan dapat mengubah makna dan itu fatal. Selain itu, tidak sesuai dengan yang Allah firman-kan.

Ibnu Masud juga menyampaikan sebuah kisah ketika beliau menuntun seseorang membaca Alquran. Maka orang itu mengucapkan: “Innamash shadaqatu lil fuqara-i wal masakin.” Dengan meninggalkan bacaan panjangnya, maka Ibnu Mas’ud menegurnya, “Bukan begini Rasulullah saw membacakan ayat ini kepadaku.” Maka orang itu jawab, “Lalu bagaimana Rasulullah saw membacakan ayat ini kepadamu wahai Abu Abdirrahman?” Maka beliau ucapkan: “Innamash shadaqaatu lil fuqaraa-i wal masaakiin”. (Hr. Said bin Mansur).

Maka dari itu, dalam belajar mengaji membutuhkan bantuan seorang yang sudah paham untuk dapat mengoreksi bacaan Alquran. Sebenarnya boleh juga menggunakan sosial media atau artikel dalam belajar ilmu tajwid, tetapi hanya sebagai referensi dan pembelajaran tambahan saja, dan lebih utama dengan bantuan guru mengaji.

Pengertian Surah Makkiyah – Berikut Ciri Khas serta Daftar Surahnya

Pengertian Surah Makkiyah – Para ulama pakar tafsir membagi ayat-ayat Al-Quran berdasarkan periode serta tempat turunnya. Surah-surah Al-Quran yang turun sebelum hijrah saat dakwah Islam berpusat di Makkah dikenal dengan sebutan surah Makkiyah. Lantas, apa pengertian serta Ciri-Ciri surah Makkiyah pada Al-Quran?

Pembagian Al-Qur’an dari sisi penurunannya dibedakan menjadi Makkiyah dan Madaniyyah, mengutip buku Islamologi karya Maulana Muhammad Ali. Keduanya dijelaskan memiliki hubungan dengan peristiwa hijrah Rasulullah SAW.

di mana sebelumnya beliau pernah tinggal di Makkah untuk 3 belas tahun sejak sebelum diutus menjadi nabi, sampai Allah SWT memerintahkannya buat hijrah ke Madinah dan menetap selama sepuluh tahun sampai dia wafat.

Semasa dakwahnya itu, Allah SWT mewahyukan buku suci Al-Qur’an kepada dia sampai tuntas. dengan terjadinya hijrah, maka ada ayat dan Surah yang turun di beda daerah. ada yang di Makkah serta di Madinah.

Terbaginya ayat dan Surah Al-Qur’an ini bukan semata pengetahuan belaka, melainkan memiliki faedahnya. seperti yg disebut dalam kitab Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an oleh Syaikh Manna Al-Qaththan, tentang pembagian ini bisa membantu orang-orang yg menafsirkan Al-Qur’an.

Selain itu, juga bisa mengetahui riwayat kehidupan Nabi SAW melalui ayat-ayat yg diwahyukan. dan mampu bermanfaat dalam metode dakwah di jalan Allah SWT.

Apa Pengertian Surah Makkiyah?

54fb33dab310b72228ac5fdb75b69366

Secara sederhana, surah Makkiyah merupakan surah atau sebagian besar ayat dalam surah tersebut turun pada periode Makkah, yakni sebelum umat Islam hijrah ke Madinah pada 622 masehi, sebagaimana dikutip dari Ulumul Quran: telaah Tekstualitas dan Kontekstualitas Al-Quran (2011) yang ditulis Ahmad Izzan.

pada bagian sebelumnya disebutkan bahwa periode Makkah berlangsung selama 13 tahun. tetapi, rinciannya bukan benar-benar 13 tahun, melainkan 12 tahun, 5 bulan, serta 13 hari. Para ulama tafsir membulatkannya menjadi 13 tahun.

Selain itu, meskipun disebut sebagai surah Makkiyah, tidak semua ayat di surah tersebut turun di kota Makkah. terdapat surah yg turun sewaktu nabi perjalanan keluar Makkah, namun karena masih dalam periode Makkah (sebelum hijrah), surah itu tetap dikenal menjadi surah Makkiyah.

Mengetahui perbedaan antara surah-surah Makkiyah serta Madaniyah sangat penting bagi orang yang mempelajari Al-Quran serta ilmu tafsir.

salah satu faidahnya adalah buat mengetahui hukum nasikh serta mansukh. Beberapa hukum Islam yg diturunkan di Makkah dihapuskan (mansukh) dengan ayat-ayat yang turun di Madinah (nasikh).

Manfaat lainnya juga mengajarkan tentang cara dakwah pada khalayak. Ayat-ayat Makkiyah didominasi tentang akidah dan penguatan iman. ketika Islam masih lemah, Allah SWT menurunkan ayat-ayat yang berkaitan dengan tauhid supaya keyakinan terhadap Islam kian kokoh.

sementara itu, waktu Islam telah kuat di Madinah, ayat-ayat yang diturunkan berkaitan dengan sosial-masyarakat, rapikan negara, muamalah, hingga hubungan sesama manusia.

Ciri-Ciri Surah Makkiyah dalam Al-Quran Ciri-Ciri surah Makkiyah dalam Al-Quran di antaranya ialah sebagai berikut:

7f9ddc8e15e209e3001029d484bc7c5a

  • Surah Makkiyah didominasi oleh ayat-ayat pendek.
  • Surah Makkiyah didominasi oleh pembahasan tentang masalah akidah.
  • Setiap surah yang di dalamnya mengandung ayat sajdah merupakan surah Makkiyah.
  • Setiap surah di dalamnya dinyatakan lafal “Kallâ” merupakan surah Makkiyah. Lafal itu dinyatakan sebanyak 33 kali dalam 15 surah.
  • Setiap surah yang didahului dengan panggilan: “Yâ Ayyuhâ an-Nâs” (Wahai manusia) atau “Yâ Banî Adam” (Wahai Anak Adam).
  • Setiap surah yg diawali dengan “Fawatih AS-suwar” adalah surah Makkiyah. Setiap surah yang mengandung kisah-kisah Nabi serta umat terdahulu, kecuali kisah Adam serta Iblis yg disebutkan pada surah Al-Baqarah merupakan Makkiyah.
  • Kalimat pada ayat-ayatnya singkat, padat, dan mengesankan. Lafaznya pun disertai dengan kalimat sumpah. seperti pada Surah-Surah pendek, namun ada sedikit yg tidak.
  • Berisi dakwah kepada tauhid dan beribadah hanya pada Allah, pembuktian mengenai risalah, kebangkitan serta hari pembalasan, Hari Kiamat serta kedahsyatannya, neraka dan siksanya, surga dan nikmatnya, argumentasi terhadap orang musyrik dengan menggunakan bukti-bukti rasional dan ayat-ayat kauniyah.
  • Mengandung dasar umum tentang hukum serta akhlak yg mulia yang dijadikan dasar terbentuknya suatu rakyat; pengambilan sikap tegas terhadap kriminalitas orang-orang musyrik yang telah banyak menumpahkan darah, memakan harta anak yatim secara zhalim, penguburan hidup-hidup bayi perempuan serta tradisi buruk lainnya.

Surah-surah Makkiyah dalam Al-Quran

  1. Surah Al A’raf
  2. Surah Yunus
  3. Surah Hud
  4. Surah Yusuf
  5. Surah Ibrahim
  6. Surah Al Hijr
  7. Surah An Nahl (kecuali 3 ayat terakhirnya)
  8. Surah Al Isra’
  9. Surah Al Kahfi
  10. Surah Maryam
  11. Surah Thaha
  12. Surah Al Anbiya’
  13. Surah Al Hajj (kecuali ayat 19-21)
  14. Surah Al Mu’minun
  15. Surah Al Furqan
  16. Surah Asy Syu’ara (kecuali ayat 224-227)
  17. Surah An Naml
  18. Surah Al Qashash
  19. Surah Al Ankabut
  20. Surah Ar Rum
  21. Surah Luqman (kecuali ayat 27-28)
  22. Surah AS Sajdah (kecuali ayat 18-20)
  23. Surah Saba’
  24. Surah Fathir
  25. Surah Yasin
  26. Surah Ash Shaffat
  27. Surah Shad
  28. Surah Az Zumar (kecuali ayat 53-55)
  29. Surah Al Mu’min/Ghafir
  30. Surah Fusshilat
  31. Surah AS Syura
  32. Surah Al Zukhruf
  33. Surah Ad Dukhan
  34. Surah Al Jatsiyah
  35. Surah Al Ahqaf
  36. Surah Qaf
  37. Surah Adz Dzariyaat
  38. Surah Ath Thur
  39. Surah An Najm
  40. Surah Al Qamar
  41. Surah Al Waqi’ah
  42. Surah Ash Shaf
  43. Surah Al Mulk
  44. Surah Nun
  45. Surah Al Haaqqah
  46. Surah Al Ma’arij
  47. Surah Nuh
  48. Surah Al Jinn
  49. Surah Al Muzzammil (kecuali ayat 20)
  50. Surah Al Muddassir
  51. Surah Al Qiyamah
  52. Surah Al insan
  53. Surah Al Mursalat
  54. Surah An Naba
  55. Surah An Nazi’at
  56. Surah ‘Abasa
  57. Surah At Takwir
  58. Surah Al Infitar
  59. Surah Al Insyiqaq
  60. Surah Al Buruj
  61. Surah At Tariq
  62. Surah Al A’la
  63. Surah Al Gasyiyah
  64. Surah Al Fajr
  65. Surah Al Balad
  66. Asy Syams
  67. Surah Al Lail
  68. Surah Ad Duha
  69. Surah Asy Syarh
  70. Surah At Tin
  71. Surah Al ‘Alaq
  72. Surah Al ‘Adiyat
  73. Surah Al Qari’ah
  74. Surah At Takasur
  75. Surah Al ‘Asr
  76. Surah Al Humazah
  77. Surah Al Fil
  78. Surah Quraisy
  79. Surah Al Ma’un
  80. Surah Al Kautsar
  81. Surah Al Kafirun
  82. Surah Al Lahab
telah membeli
45 minutes ago