Puasa Idul Adha tidak memiliki jumlah hari yang ditentukan. Idul Adha sendiri merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.
Berikut kami memaparkan sedikit penjelasan dan keutamaan serta niat dari puasa Idul Adha. Pada hari tersebut, umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban sebagai tanda penghormatan terhadap Nabi Ibrahim (Abraham) yang siap mengorbankan putranya atas perintah Allah.
Sebagaimana yang tercantum dalam hadits Nabi Muhammad SAW, Rasulullah bersabda :
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
Artinya: “Tidak ada hari di mana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”
Namun, puasa Idul Adha sendiri tidak diwajibkan. Puasa di bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan, tetapi tidak ada ketentuan khusus tentang berapa hari harus berpuasa. Puasa pada bulan Dzulhijjah biasanya dilakukan pada 9 dan 10 Dzulhijjah, sebagai bentuk ibadah tambahan. Beberapa orang mungkin juga memilih untuk berpuasa pada hari-hari lain dalam bulan Dzulhijjah sebagai amalan sunnah.
Keutamaan Puasa Idul Adha
Puasa Idul Adha pada bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan. salah satunya dapat menghapus dosa sebagaimana dilansir dari laman NU Online.
1. Pahala Berlipatganda
Rasulullah SAW bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).
Sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan.
2. Penghapus Dosa
Puasa di tanggal 9 Dzulhijjah dapat menghapus dosa selama 2 tahun. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang kemudian” (HR Muslim).
Mayoritas ulama berpendapat, dosa-dosa yang dihapus adalah dosa kecil.
3. Hari Pembebasan dari Siksa Neraka
Di bulan ini, Allah SAW banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: “Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).
Pahala yang pada dapat dari puasa idul adha
Puasa Idul Adha memiliki nilai ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam, namun tidak ada sumber yang menyebutkan secara spesifik mengenai pahala yang diperoleh dari puasa tersebut. Dalam Islam, pahala atau ganjaran dari setiap amal ibadah ditentukan oleh Allah, dan hanya dia yang mengetahui pahala yang sebenarnya.
Baca juga: Apakah Setiap Muslim Wajib Kurban?
Puasa Awal Dzulhijjah, Bolehkah Amalkan 1 Hari Saja?
Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dua puasa yang terkait dengan ibadah Haji. Berikut penjelasan singkat mengenai pengertian kedua puasa tersebut.
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilakukan di tanggal 8 Dzulhijjah, yang merupakan hari sebelum Hari Arafah. Puasa ini tidak wajib, namun dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang melakukan ibadah Haji.
Puasa Tarwiyah dinamakan demikian karena di hari tersebut, para jamaah Haji dulu biasanya menyiapkan bekal dan persiapan sebelum memasuki wilayah Mina, yang merupakan tempat tinggal mereka selama beberapa hari dalam rangka pelaksanaan ibadah Haji. Puasa Tarwiyah juga dianggap sebagai bentuk persiapan fisik dan spiritual sebelum Hari Arafah.
Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan di tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan hari puncak pelaksanaan ibadah Haji. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim di seluruh dunia, kecuali bagi mereka yang sedang berada di Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan salah satu rukun utama Haji.
Puasa Arafah merupakan amalan yang sangat mulia, karena dalam hadis disebutkan bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa yang dilakukan dalam setahun sebelumnya dan setahun setelahnya.
1. Niat Puasa Idul Adha Malam Hari
Dilansir dari NU Online, berikut niat puasa Idul Adha di malam hari sejak terbenamnya matahari sampai terbit matahari :
Niat Puasa Dzulhijjah (tanggal 1-7)
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa Tarwiyah (tanggal 8 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Baca Juga : 9 Adab Membaca Alquran yang Baik menurut Islam
2. Niat Puasa Idul Adha Siang Hari
Bagi yang lupa niat pada malam hari, boleh niat di siang harinya. Yaitu dari pagi sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut adalah lafal niatnya:
Niat Puasa Dzulhijjah (tanggal 1-7)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa Tarwiyah (tanggal 8 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini sebab Allah ta’âlâ.”
Niat puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.” Wallâhu a’lam.
namun, secara umum, puasa dalam bulan Dzulhijjah termasuk puasa Idul Adha, dianggap sebagai amal kebajikan yang dianjurkan. Puasa tersebut dapat menjadi bentuk pengabdian dan rasa syukur kepada Allah atas nikmat-Nya, dan menjadi sarana untuk meningkatkan kesalehan diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Selain itu, perayaan Idul Adha juga melibatkan pelaksanaan ibadah kurban, yang memiliki keutamaan dan pahala tersendiri. Dengan menyembelih hewan kurban dan berbagi daging kepada sesama, umat Muslim diharapkan bisa merasakan kedekatan dengan Allah dan mengamalkan sikap kepedulian terhadap sesama.
Namun, penting untuk diingat bahwa niat dan ketulusan hati dalam menjalankan ibadah lebih penting daripada hanya memikirkan pahala yang diperoleh. Tujuan sejati dari berpuasa atau melaksanakan ibadah lainnya adalah untuk mendapatkan keridhaan Allah dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya.
Demikian penjelasan, keutamaan serta bacaan niat tentang puasa Idul Adha. Lakukanlah ibadah sunnah puasa Dzulhijjah dengan sepenih hati agar mendapat banyak keberkahan dunia dan akhirat.