Tips Menjaga Hafalan Al-Quran – Menghafal merupakan salah satu tuntutan bagi para penghafal Al Quran karena dengan menghafal Al Quran, maka jalan buat menuju ke surganya Allah akan menjadi lebih mudah.
Mau tidak mau, meskipun hafalan seorang lemah, namun menghafal Al Quran wajib selalu diusahakan.
kini para penghafal Al quran mulai seringkali diangkat dalam berbagai media, entah program TV, YouTube, atau media lainnya. Terutama Bila masih berusia dini akan tetapi sudah bisa menghafalkan 30 juz, akan menjadi motivasi bagi para penghafal lain supaya tetap semangat dalam menjaga kalam-Nya.
Menghafalkan Al quran dari ayat demi ayat, halaman demi laman, serta surat demi surat. Memang serta pasti akan terdapat ujian pada proses menghafal atau menjaga hafalan. semua ujian itu merupakan rintangan yg menjembatani para hafid/hafidzah menuju dermaga kebahagiaan.
10 Tips mudah Menjaga Hafalan Al-Quran
Berikut merupakan beberapa saran buat menjaga hafalan Al Quran. semoga bermanfaat buat anda khususnya serta buat kita semua yang memiliki tekad yg kuat dalam menghafalkan Al Quran :
1. membuat rencana sehari-hari.
Buatlah jadwal keseharianmu, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Buatlah jadwal tersendiri buat bisa membaca al-qur’an di tengah kesibukan. misalnya dengan membaca satu juz setiap selesai salat. dengan optimalnya jadwal keseharian, maka kamu akan tetap ada waktu buat membaca al-qur’an.
2. Mengatur waktu
pandai mengatur waktu akan bisa membantu seorang penghafal Al-Quran dalam memelihara hafalannya. Mengatur saat buat mengulang-ulang hafalan yang senantiasa terus berkelanjutan, wajib terus dilakukan oleh seorang penghafal Al-Quran.
Biasakan jangan melewatkan waktu tanpa melakukan hal-hal yg bermanfaat.
Rasulullah ﷺ sudah memperingatkan, bahwa hafalan Al Quran akan lebih cepat hilang dan lepas Jika dibandingkan dengan seekor onta yang terikat kuat apa Jika dia tidak selalu mengulang-ulang hafalannya tersebut.
“Jagalah Al-Qur’an, demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, Al-Qur’an itu lebih cepat tanggal dari di seekor onta dari ikatannya” (H.R. Muslim)
3. Konsisten
Konsisten mengulang hafalan merupakan seorang hamil Al-Qur’an wajib mempunyai prinsip yg teguh buat selalu bersama kalam-Nya walau pada keadaan serta situasi apapun. sebab tidak ada kesuksesan yg dapat diraih kecuali dilandasi konsistensi yg kuat, begitu pula tidak terdapat hafalan yang kuat diraih kecuali konsisten mengulang hafalan.
oleh karena itu, buat menjaga hafalan seorang hamil Al-Qur’an harus konsisten dengan manajemen waktu serta murajaah yang telah ditetapkan. Jika dia mampu mengulang hafalanya setiap hari satu juz, maka ia wajib konsisten dengan pengulangan tersebut.
Ibnu Mas’ud mengatakan:
ينبغي لحامل القرآن أن يعرف بليله إذا الناس نائمون، وبنهاره إذا الناس مفطرون، وبحزنه إذا الناس فرحون، وببكائه إذا الناس يضحكون، وبصمته إذا الناس يخلطون، وبخشوعه إذا الناس يختالون
artinya: “sebaiknya seseorang yg hafal Al-Qur’an membaca Al-Qur’an di malam hari tatkala manusia tidur, pada siang hari tatkala insan sedang sibuk, bersedih tatkala insan bersuka ria, menangis tatkala manusia tertawa, diam tatkala manusia bercengkrama, khusyuk tatkala insan berjalan dengan sombong.”
4. Mendengarkan murattal al-quran.
dengan mendengarkan murattal al-qur’an maka secara tidak sadar engkau sudah ikut membaca al-qur’an. Mendengarkan murattal ini berbagai manfaatnya, salah satunya ialah buat mengoreksi apakah pada hafalan kamu ada bacaan atau huruf yg salah.
Dianjurkan buat mendengarkan murattal imam besar pada Makkah atau Madinah. seperti Syekh Abdurrahman Assudais, Syekh Thaha Aljunayd, Syekh Al-Ghomidi, Syekh Mishari Rasyid Alafasiy serta lain-lain.
5. Menjauhi Kemaksiatan
Jiwa yang selalu berlumuran kemaksiatan serta dosa, sulit buat menerima cahaya Al-Qur’an, hati yg tertutup disebabkan dosa-dosa yg senantiasa dilakukannya, tidak mudah menerima kebaikan, mentadaburi ayat-ayat Al-Qur’an “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an ataukah hati mereka terkunci?” (Q.S. Muhammad : 24)
Imam Syafi’i rahimuhullah tergolong ulama yg mempunyai kecepatan dalam menghafal, bagaimana beliau mengadu pada gurunya, Waki’, suatu hari beliau mengalami kelambatan pada menghafal. Maka gurunya kemudian memberikan obat mujarrab, yaitu supaya dia meninggalkan perbuatan maksiat serta mengosongkan hati dari setiap penghalang antara dia dan Tuhannya.
Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan : aku mengadu kepada (guruku) Waki’ atas buruknya hafalanku. Maka diapun memberiku nasihat agar aku meninggalkan kemaksiatan dia memberitahuku bahwa ilmu itu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan pada orang yang bermaksiat. Wallahu ‘alam bishshawab.
6. Motivasi diri sendiri.
tak jarang banyak sekali penghafal al-qur’an yang putus harapan karena hafalannya tidak lancar. ketika itulah kamu wajib pandai-pintar memotivasi dirimu, kuncinya merupakan sabar. jangan lupa bahwa hafalan lancar merupakan bonus dari Allah.
Lancar atau tidak engkau wajib tetap membaca Alquran. Allah lebih senang melihat hambanya berjuang terus terusan daripada berpuas diri setelah diberi nikmat hafalan lancar serta tidak mau membacanya kembali.
7. Membaca Alquran dalam salat.
salah satu trik yg melegenda adalah membaca Alquran dalam salat. misalnya satu rakaat satu halaman. Jika satu hari 17 rakaat maka engkau telah membaca 17 halaman dalam salat.
Atau mampu membacanya dalam salat sunah. Cara ini sudah sangat masyhur dilakukan oleh banyak sekai hafid/hafidzah guna menjaga hafalannya.
8. BerDoa.
Secerdas apa pun otak manusia, tanpa pertolongan Allah ia takkan mampu menghafal Alquran yang isi dan uslub-nya tidak bisa ditandingi oleh penyair manapun. Maka kamu wajib banyak berdoa agar senantiasa diberi kemudahan, kekuatan dzohir bathin dalam menghafalkan Alquran. sampai ada kata yg berkata “usaha tanpa doa adalah sombong, dan doa tanpa usaha adalah dusta .”
9. Luangkan waktu.
Sejatinya Alquran itu ingin diprioritaskan, beliau tidak senang dibaca dengan pikiran dan tenaga sisa-sisa. Jadi ubahlah pikiranmu yg awalnya “membaca Alquran pada saat luang” menjadi “luangkan waktu buat membaca Alquran.”
10. Mengajarkan di orang lain
Teknik lainnya yang bisa digunakan buat menjaga hafalan Al quran adalah dengan mengajarkannya pada orang lain. Anda bisa mengajarkan hafalan Anda pada anak-anak atau mereka yang usianya lebih muda atau jua pada orang dewasa yg ingin serta sedang berusaha buat menghafal Alqur’an.
Pentingnya Menjaga Hafalan Al quran
Alqur’an merupakan kitab umat islam yang membacanya mempunyai banyak keutamaan bagi yg membacanya. saat ini kita banyak melihat para penghafal Qur’an ditengah-tengah kita contohnya ketika siaran Tv. Banyaknya penghafal Qur’an atau yg dikenal dengan para Hafidz, terutama mereka yg masih berusia muda tentunya memotivasi kita buat senantiasa menghafal serta memaknai Alqur’an.
Menghafal al quran atau yg jua dikenal dengan kata Muraja’ah memang mampu dilakukan semenjak dini akan tetapi bukan berati orang dewasa tidak bisa melakukannya.
Selain menghafal Al quran hal yang tidak kalah penting adalah menjaga hafalan tersebut tidak hilang dari pikiran dan hati kita. buat itu kita memerlukan sedikit usaha serta cara buat menjaga hafalan al quran tersebut. Rasul SAW juga menyebutkan dalam suatu hadits bahwa menjaga hafalan Al quran sangatlah penting dan mudah hilang jika tidak dihaga dengan baik.
عَنْ أَبِى مُوسَى عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « تَعَاهَدُوا هَذَا الْقُرْآنَ فَوَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الإِبِلِ فِى عُقُلِهَا »
“ Jagalah Al-Qur’an, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, Al-Qur’an itu lebih cepat lepas asal pada seekor onta dari ikatannya” (H.R. Bukhari)