Metode cara cepat menghafal Alquran ternyata bukan hanya dicari oleh orang dewasa, namun juga bisa dipraktekkan sejak remaja bahkan untuk anak-anak. Hal ini karena pembiasaan sejak kecil yang diperlukan agar hafalan terjaga hingga dewasa dan sepanjang hidup.
Dikutip dari Jurnal Pendidikan Islam Universitas Islam Asy Syafiiyyah, menghafal Al Quran sangat mudah dilakukan jika seseorang mempersiapkan diri. Ini bisa dilakukan dengan meningkatkan ibadah, berakhlak baik, suka menolong atau juga bisa disebut dengan cara meningkatkan kecerdasan spiritual.
Cara Cepat Menghafal Alquran untuk Anak
Memiliki anak seorang penghafal al Quran atau hafidz Quran tentu menjadi sesuatu yang membanggakan. Ketahui cara cepat menghafal Al Quran yang bisa dilakukan ini.
1. Selalu Diperdengarkan Al Quran
Hal ini bertujuan agar ayat-ayat Al Quran menjadi tidak asing saat didengarkan. Bukan hanya dari aplikasi suara, namun alangkah lebih baiknya jika anak mendengar lantunan ayat tersebut dari mulut orang tuanya.
Sama seperti saat anak berbicara, anak akan lebih mudah menyerap berbagai hal yang ada di sekitarnya yang dilakukan secara berulang-ulang. Jadi, perdengarkanlah lantunan ayat Al Quran di manapun dan kapanpun.
2. Perdengarkan Sejak Usia Dini
Anak yang masih berada dalam kandungan pun memiliki kemampuan untuk mendengarkan lingkungan yang ada di sekitarnya. Dengan sering mendengarkan lantunan ayat Al Quran sejak dalam kandungan, maka akan mempermudah anak dalam mengingat setiap ayatnya.
Baca Juga : Rekomendasi Al Quran Untuk Hafalan
Cara cepat menghafal Alquran ini bisa dilakukan dengan cara:
Bayi (0-2 tahun); Bacakan Al Quran dari surat Al-Fatihah, lakukan tiap hari sebanyak 4 kali (pagi, siang, sore, dan malam), satu surat diulang 3 kali dalam satu waktu, setelah hari ke-5 ganti surat An-Naas dengan cara yang sama, tiap 1 waktu surat yang lain-lain diulang dua kali.
Di atas 2 tahun; caranya sama dengan teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, dari 5 hari menjadi 7 hari.
Di atas 4 tahun; mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius, ajari muraja’ah atau mengulang-ulang sendiri, ajari menghafal sendiri, selalu dimotivasi supaya semangat selalu terjaga, waktu menghafal 3-4 kali per hari.
3. Gunakan Cara yang Unik
Memakai cara yang unik dapat sesuaikan dengan karakter anak. Misalnya jika anak cukup aktif, orang tua bisa menempelkan potongan ayat Al Quran di dinding. Sehingga saat bergerak kesana kemari, anak masih bisa menghafal Al Quran tanpa merasa terpaksa.
4. Bijaksana saat Mengajarkan Al Quran
Orang tua dapat memberikan penghargaan atas kerja keras anak saat menghafal Al Quran. Diharapkan, anak akan lebih termotivasi untuk terus menambahkan hafalannya. Namun saat anak malas menghafal, tidak memarahi dan tetap memberikan kasih sayang dan dorongan yang tulus.
5. Istiqamah
Konsisten atau istiqamah dibutuhkan sebagai salah satu cara cepat menghafal Al Quran yang utama. Kadang, malas adalah sesuatu yang wajar. Berdasarkan hadis dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَثَلُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهْوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ ، وَمَثَلُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهْوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهْوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ ، فَلَهُ أَجْرَانِ
Artinya: “Orang yang membaca dan menghafal Al Quran, dia bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca Al Quran, dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala.” (HR Bukhari)
Cara Cepat Menghafal Alquran untuk Remaja
1. Menghafal Surat Surat Pendek
Bagi pemula maka sangat disarankan untuk menghafal surat-surat pendek yang ada di juz amma, silahkan sobat baca surat surat tersebut di mahkotailmu.com, disana terdapat audio dari setiap surat yang memudahkan sobat ketika ingin mempelajari makhrijul huruf serta tajwidnya.
Kenapa harus surat pendek ?, alasannya adalah surat surat pendek Al Quran itu memiliki ayat yang pendek sehingga mudah untuk dihafalkan.
2. Menggunakan Metode Baca Lalu Hafal
Metode yang sering digunakan dalam menghafal Al Quran adalah dengan membaca ayat yang akan di hafal secara berulang ulang baru setelah itu dihafal.
Biasanya ayat yang akan dihafal itu dibaca sebanyak 20 sampai 25 kali barulah setelah itu dihafal. Metode lainnya yakni dengan membaca per-baris ayat al Quran.
Jadi jika dalam satu baris itu ada 2 ayat maka silahkan baca sebanyak 20-25 kali sebelum dihafal. Cara ini akan memudahkan kita nantinya ketika sudah memasuki proses menghafal,
3. Mulai Menghafal
Setelah ayat atau baris ayat dibaca sebanyak 20-25 kali barulah mulai menghafal, usahakan menghafal dengan menutup mushaf Al Quran.
Jika anda sudah mampu membaca hafalan per-baris dengan lancar dan dengan menutup mushaf maka sudah bisa dikatakan kategori lulus.
Setelah itu lanjutkan kedalam semua surat atau ayat, cara ini sangat ampuh untuk digunakan para pemula dalam menghafal Al Quran.
4. Mentargetkan Hafalan
Untuk menunjang keberhasilan dalam proses menghafal Al Quran tentu dibutuhkan yang namanya target hafalan, dan yang dimaksud dengan target hafalan adalah sebagai berikut.
Misal dalam satu hari anda memiliki taget hafalan 2 baris ayat, maka sebelum 2 baris itu tercapai maka jangan berhenti untuk menghafal.
Namun jika dalam eaktu singkat bisa menghafal 2 baris ayat Al Quran maka sudah cukupkan hafalan pada hari itu dan jangan ditambah. Tujuannya adalah untuk menjaga mood kita dalam menghafal Al Quran.
5. Setoran Hafalan
Setoran hafalan ini bisa dilakukan ketika anda sudah bisa menghafal 1 lembar bolak balik halaman Al Quran, dan untuk setoran hafalan bisa anda tunjukan kepada orang yang ahli dalam bidang baca Al Quran.
Seperti para ustadz, guru ngaji atau syaikh yang ada didaerah terdekat anda. Tujuan utama dari setoran hafalan adalah untuk memeriksa kelancaran serta ketepatan hafalan yang sudah kita miliki.
Maka dari itu penting sekali untuk menyetorkan hafalan kepada orang yang ahli dalam bidang membaca Al Quran.
Baca Juga : Al Quran Tajwid Warna Ukuran A5
6. Murojaah atau Mengulang Hafalan
Setelah mampu menghafal beberapa lembar Al Quran maka proses selanjutnya adalah mengulang-ulang hafalan yang didapat.
Tujuannya adalah agar hafalan yang sudah didapatkan tidak hilang ketika kita mendapat hafalan baru, dan ketika sudah mendapatkan hafalan baru maka bisa digabungkan dengan hafalan lama agar semakin kuat daya ingat kita terhadap hafalan yang sudah dimiliki.
7. Berdoa
Setelah mampu dan istiqomah dalam menjalankan tahapan tahapan diatas, maka selanjutnya adalah berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla agar kita senantiasa dipermudah dalam proses menghafal dan dikokohkan hafalan Al Quran pada diri kita.
Karena yang mampu mempermudah dan mengkokohkan hafalan didalam diri kita hanya Allah Ta’ala, untuk itu dalam setiap kesempatan kita harus senantiasa berdoa kepada Allah Ta’ala.
8. Makan Makanan Yang Bergizi Dan Halal
Untuk menunjang kecerdasan seseorang maka sangat diperlukan makanan yang bergizi dan wajib halal, karena kita memiliki tujuan mulia yakni akan menghafal Al Quran.
Dan salah satu cara mempermudah hafalan adalah dengan memakan makanan yang halal dan baik.
9. Sabar Dan Istiqomah
Hal mendasar yang wajib dimiliki oleh semua orang ketika ingin menghafal Al Quran adalah rasa sabar dan sifat istiqomah.
Sabar disini maksudnya adalah sabar dalam proses menghafal yang tentu akan menguras waktu, fikiran dan tenaga. Namun kita harus yakin jika tujuan kita adalah tujuan yang baik dan akan mendapat pahala disisi Allah Ta’ala.
Dan istiqomah yang dimaksud disini adalah terus menerus tak kenal putus asa dalam proses menghafal, jangan terpengaruh oleh bisikan syaiton yang menyuruh kita untuk berhenti menghafal Al Quran.
Karena sejatinya ketika kita mampu menghafal Al Quran dengan baik dan benar maka diri kita sendirilah yang mendapatkan keuntungan dan bukan orang lain.
10. Ikhlas Dalam Menghafal
Niatkan dalam hati untuk ikhlas menghafal Al Quran hanya ingin mendapat ridho dan pahala dari Allah Ta’ala. Jauhkan sifat atau keinginan untuk dipuji oleh makhluk, karena akan sia-sia semua usaha kita jika kita menghafal Al Quran hanya ingin dipuji oleh makhluk.
Rasa ikhlas harus selalu dimunculkan dalam diri kita, mulai dari awal sampai dengan akhir. Dan untuk memelihara sikap ikhlas ini sobat harus rela mendapatkan ujian ujian ketika menghafal.
bagaimana cara menghafal Alquran? Yuk simak 8 tips menghafal Al-Quran an dengan mudah berikut ini!
1. Niatkan karena Allah Ta’ala
Tips yang pertama dan utama adalah niatkan bahwa menghafal Al Quran an hanyalah untuk menggapai Ridho Allah Swt. Dengan demikian, insya Allah motivasi kita menghafal Al Quran an akan benar-benar kuat. Proses menghafal Al Quran jika diniatkan karena Allah semata, insya Allah akan selalu mendapatkan kebaikan, merasa ringan untuk menghafal, serta dilancarkan oleh Allah.
2. Cari partner
Setelah kita tata niatan kita menghafal Al Quran, langkah selanjutnya adalah carilah partner atau teman yang sama-sama ingin menghafal Al Quran. Teman akan membantu kita untuk senantiasa mengingatkan jika lupa dan memotivasi jika kita sedang futur atau tidak semangat. Teman juga bisa menjadi orang yang men-tasmiâ (mendengarkan hafalan kita) serta membantu mengoreksi hafalan jika terjadi salah baca ayat, tajwid, makhroj, atau lainnya.
3. Hafalkan dari yang mudah
Langkah selanjutnya adalah hafalkan dari surat yang paling mudah atau surat yang sudah familiar didengar saat sholat berjamaah di masjid-masjid. Maka dari itu, hafalan dimulai dari juz 30. Dengan menghafal dimulai dari surat yang mudah, mental block atau perasaan yang menganggap menghafal Al Quran itu sulit insya Allah akan sirna dengan sendirinya. Untuk memudahkan menghafal juz 30, silakan unduh file pdf berikut ==> Metode Menghafal Juz Amma
4. Istiqomah murojaah
Satu-satunya kunci agar kita bisa menghafal Al Quran yaitu dengan banyak mengulang-ulang bacaan (murojaah). Semakin banyak pengulangan, maka semakin cepat bacaan Al-Qur’an itu melekat di ingatan kita. Oleh sebab itu, perlu ditetapkan jumlah pengulangan per harinya, misalnya satu surat atau satu halaman diulang sebanyak 27 kali per hari.
Baca Juga : Al Quran Hafalan untuk Wanita Muslim A5
5. Carilah waktu murojaah yang enak
Agar pengulangan 27 kali tersebut tidak terasa memberatkan, murojaah dilakukan beberapa kali dalam sehari hingga mendapat akumulasi 27 kali pengulangan tersebut. Kita bisa memilih sendiri waktu yang cocok untuk murojaah. Pada umumnya, waktu yang enak digunakan untuk murojaah adalah baâ da sholat maghrib, baâ da sholat tahajud, dan ba’da sholat subuh.
6. Tetapkan satu mushaf
Agar kita bisa mudah menghafal Al Quran an dan mengetahui letak atau posisi ayat dan halaman, kita harus menetapkan satu mushaf Al-Qur’an saja, jangan berganti-ganti mushaf. Pakailah mushaf yang standar yaitu rasm utsmani dengan ukuran sedang (tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar) supaya mudah dibawa kemana-mana. Lebih baik lagi jika kita memakai mushaf khusus untuk menghafal Al-Qur’an. Sebab, di sana terdapat kolom murojaah dan pengingat awal ayat yang memudahkan dalam menghafal Al-Qur’an.
7. Beli speaker murotal
Agar hafalan senantiasa terjaga, tidak ada salahnya kalau kita membeli speaker khusus murotal. Speaker itu bisa diputar dan didengarkan di saat kita tidak sedang memegang Al-Qur’an. Dengan begitu, kita sekalian ikut membaca Al-Qur’an bersama murotal tersebut.
8. Jagalah hati dan tubuh dari hal-hal haram dan dosa
Tips terakhir yakni jagalah hati dan tubuh kita agar terhindar dari hal-hal yang haram dan yang mendatangkan dosa. Hati itu ibarat cermin. Jika ia bersih, maka akan lebih mudah menerima cahaya. Begitu pula sebaliknya, jika cermin kotor, maka akan sulit menerima cahaya.
Menjaga hati dari perbuatan haram di antaranya ialah tidak dendam, hasud, ghibah, dan sebagainya. Sedangkan, menjaga tubuh dari hal-hal haram di antaranya tidak memakan makanan yang haram, tidak melihat sesuatu yang bukan haknya seperti melihat aurat wanita, dan sebagainya. Kita bisa mengambil ibroh atau pelajaran dari kisah seorang ulama mazhab fiqih yang hafal Al-Qur’an yaitu Imam Syafi’i. Hafalan beliau hilang separuhnya karena melihat aurat wanita (meskipun beliau melihat itu dengan tidak sengaja).
Demikianlah delapan tips menghafal Al Quran dengan mudah. Penghafal Al-Qur’an adalah hamba Allah yang hebat karena menjadi penjaga mu’jizat terbesar ini. Semoga kita senantiasa tergerak dan termotivasi untuk menghafalkan Al-Qur’an. Aamiin ya robbal ‘alamin.