10 Adab Membaca Alquran yang Baik menurut Islam
Membaca Alquran merupakan salah satu bentuk ibadah dalam umat Islam. Tentunya, ada adab membaca Alquran yang baik serta perlu dicontoh menjadi umat muslimin dan muslimat. agama Islam mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Termasuk tentang tata krama adab membaca Al-Quran.
karena itu kita wajib mengikuti ajaran-Nya serta menjadi Al-Quran sebagai pedoman dalam hidup. Kita harus selalu buat selalu membaca, melafalkannya setiap hari, agar kita bisa lebih dekat dengan Allah SAW.
Manfaat Membaca Alquran
Alquran adalah kitab suci Allah SWT yg diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. kitab suci ini dijadikan pedoman bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan, supaya memperoleh berkah di dunia maupun akhirat. Barangsiapa yang membaca, mengkaji, dan mengamalkan isi yang terkandung di dalam Alquran, maka dia akan memperoleh manfaatnya.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yg berbunyi:
“Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Imam Muslim).
Adab Membaca Alquran dalam Islam
menjadi orang Muslim yg taat dan baik, teman – teman serta Dads perlu mencontohkan bagaimana adab yang baik serta benar waktu membaca Alquran kepada Si kecil. Selain harus menutup aurat, ada adab lainnya yang perlu diikuti agar manfaat membaca Alquran dapat teman – teman rasakan.
ayo ikuti adab membaca Alquran menurut Islam dengan tepat serta benar, diantaranya:
1. Membersihkan lisan
Adab membaca Alquran yg pertama yakni dengan menjaga kebersihan mulut. Membersihkan mulut termasuk dalam adab dalam membaca Alquran. Hal ini dikarenakan mulut sebagai tempat makharijul huruf atau tempatnya keluar huruf dalam Alquran.
Mengutip AZ Islam, sunnah hukumnya menjaga kebersihan mulut sebelum membaca kitab suci Alquran. dalam keadaan mulut yg bersih, kita juga akan nyaman dan percaya diri buat membaca Alquran.
seperti dalam hadits Rasulullah berkata,
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْْمَانِ رَضِيَ اللهَ عَنْهُ قُالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا قَامَ مِن اللَّيْلِ يَبَوْهسو ف
“Dulu, Jika Nabi terbangun pada malam hari, maka dia menyikat mulutnya dengan siwak.” (HR Bukhari dan Muslim)
Cobalah untuk menggosok gigi dengan siwak menggunakan dahan atau akar dari pohon Salvadora persica untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut.
2. dalam Keadaan Bersuci
Sebelum memulai membaca kitab suci ini, seorang wajib pada kondisi bersuci, baik dalam pakaian maupun berwudhu yang merupakan prasyarat dari setiap ibadah. Alquran merupakan kitab suci yg mulia serta kewajiban umat Muslim untuk menjaganya dengan baik. salah satu adab membaca Alquran berikutnya ialah dengan berwudhu.
Rasulullah SAW bersabda,
“Jika ada seorang berwudhu dengan membaguskan wudhu’nya, maka keluarlah dosa-dosanya asal kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya.” (HR. Muslim).
Ayat ini menekankan pada kehormatan besar menjadi Muslim untuk menunjukkan rasa hormat yg luar biasa terhadap-Nya. untuk anak-anak sendiri, wudhu bukanlah kewajiban, namun kita perlu mengajarkan mereka buat memahami etika dan adab membaca Alquran ya, teman – teman.
3. Duduk Tegak Menghadap Kiblat
karena Alquran adalah bentuk ibadah, cobalah buat duduk menghadap kiblat. Melansir Tanfond Online, arah suci atau kiblat umat Islami adalah menuju Mekah, atau lebih tepatnya, menuju Kabah suci di Mekah. Ini merupakan adab membaca Alquran yang berikutnya dalam Islam.
Alquran bukanlah sembarang kitab biasa, melainkan kitab suci yg diturunkan dari Allah SWT. karena itu, menjadi umat Muslim kita wajib menghargainya dengan duduk di tempat yang layak serta pada posisi tegak. Selain itu, seorang juga wajib duduk dengan penuh perhatian, menghadap kiblat, sambil memegang Alquran di tangannya buat memulai membaca serta melafalkannya.
4. Membaca Ta’awudz
Bila kita ingin membaca Alquran, kita wajib membaca Ta’awudz terlebih dahulu. Taawuz atau Ta’awudz adalah doa memohon perlindungan kepada Allah SAW dari setan yg terkutuk. Meski hukumnya sunnah, adab membaca Alquran ini tentu sebagai langkah berikutnya yg wajib diterapkan.
dari Jumhur (mayoritas ulama), bacaan ta’awudz adalah seperti “a’udzu billahi, inasy syaithonir rajiim”, yang artinya adalah “aku berlindung kepada Allah dari setan yg terkutuk.”
Adapun perintah membaca Ta’awudz disebutkan di ayat pada bawah ini:
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآَنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Jadi ketika seseorang membaca Al-Qur’an, [pertama] berlindung kepada Allah dari Setan, diusir [dari rahmat-Nya].” (Q.S. An-Nahl: 98)
5. Tartil Alquran
sahabat – sahabat, adab membaca Alquran berikutnya adalah dengan memerhatikan cara membacanya. Bila ingin membaca Alquran, harus menentukan tempat yg tenang dan membacanya secara perlahan (tartil). Mengutip Al Hasanah, tartil menurut arti kata adalah perlahan-lahan.
dalam tafsir Ibnu Katsir, tartil berarti membaca sesuai hukum tajwid. dan , membaca secara perlahan akan membantu seseorang untuk memahami serta mentadabburi maknanya. karena hukum membaca Al-Qur’an pelan-pelan (tartil) adalah sunnah serta makruh Jika membacanya dengan cepat.
seperti yg disebutkan dalam Al-Qur’an di bawah ini:
اأَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
“Atau tambahkan, serta bacalah Al-Qur’an dengan bacaan yang terukur.” (Q.S. Al-Muzzamil: 4)
6. Memegang dengan Tangan Kanan
dengan memenuhi Sunnah Nabi, seorang wajib memegang Alquran di tangan kanannya buat menunjukkan adab membaca Alquran berikutnya.
Diriwayatkan oleh Hazrat A`ishah (R.A):
“Nabi SAW menggunakan tangan kanannya untuk mengoleskan parfum, makan, dan menggunakan tangan kirinya di toilet atau saat menghilangkan kotoran.” (Abu Dawood)
artinya, “Rasulullah SAW selalu menggunakan tangan kanan-Nya dalam melakukan pekerjaan hasan (kebaikan) dan memakai tangan kiri-Nya buat melakukan perbuatan lain.”
oleh karena itu, seseorang harus menggunakan tangan kanannya ketika memegang serta membaca ayat suci Alquran.
7. Memerhatikan hukum Tajwid
Adab membaca Alquran yakni dengan mpererhatikan hukum bacaan (tajwid) pada setiap ayat ketika membaca Alquran. Alquran harus dibaca dengan hati-hati dalam hal pengucapan yang benar. karena bahasa Arab adalah bahasa yg sangat kompleks serta sedikit kesalahan bisa mengakibatkan perubahan dalam arti sebenarnya dari kata-kata tadi.
Selain itu juga wajib dibaca dengan nada yg sangat pas, sebab Rasulullah SAW telah meriwayatkan:
“dia bukan salah satu dari kita yg tidak membuat suaranya indah dengan Alquran,” (Bukhari Muslim).
Mengiramakan yg dimaksud berarti harus menunjukkan kesedihan serta menampakkan kekhusyukan, serta memerhatikan tajwidnya dengan baik waktu membaca Alquran. oleh sebab itu, membaca kitab suci Allah SWT ini sangat membawa keberkahan buat kita.
8. Istirahat ketika Mengantuk
teman – teman, adab membaca Alquran satu ini pula perlu diperhatikan, ya.
Jika sudah mengantuk, kita wajib berhenti membacanya sebab itu hukumnya sunnah serta Rasulullah pernah bersabda:
“Jika salah satu dari kalian terbangun pada malam hari, maka mulut kalian terasa sulit buat membaca Al-Qur’an hingga kalian tidak menyadari apa yang kalian baca, maka kalian wajib berbaring (tidur)”. (HR Muslim)
Dahulu, para sahabat sangat rajin menghafal, murojaah dan membaca Alquran, Mereka selalu mengisi hari-hari mereka dengan membaca Alquran. tetapi, Bila mereka mengantuk, mereka akan berhenti membaca Alquran serta beristirahat.
9. Menutup dengan Doa
Mengutip Quran Reading, pada akhir proses membaca Alquran, seseorang disarankan untuk mengatakan hal berikut:
“Shadaqallahul ‘adziim wa balagha rasuuluhul kariim wa nahnu ‘alaa dzaalika minasy syaahidin”
yg artinya adalah, “Maha benar Allah yg Maha Agung dan Rasulnya yg mulia telah menyampaikan dan kami atas hal itu termasuk orang-orang yang bersaksi.”
menurut Syaikh Muhammad Makki dalam kitab Nihayatul Qaulil Mufid fi Ilmit Tajwid, ini dianjurkan buat doa penutup dalam adab membaca Alquran.
Itu dia sahabat – sahabat 10 adab membaca Alquran dalam Islam yang baik dan benar. Membaca Alquran sepatutnya diiringi dengan adab yg baik agar menerima manfaat serta kebaikannya secara maksimal .