Buku Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak
Buku Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak
Inilah buku parenting yang turut andil dalam memberikan sumbangsihnya kepada para orang tua yang tengah mendidik putra-putrinya dan sebagai bekal bagi papa dan mama muda (pengantin baru) dalam menapaki biduk rumah tangganya. Kehadiran si kecil merupakan penyejuk mata bagi kedua orang tua. Namun, terkadang kehadirannya membuat orang tua ‘pusing’ dibuatnya.
Maka bagaimana sebaiknya?
Buku Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak
Buku Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak ini mendapat banyak rekomendasi dari para ulama, di antaranya:
Syaikh Abul Hasan Ali Al-Hasani An-Nadwi, Syaikh Dr. Muhammad Fauzi Faidullah, Syaikh Abdurrahman Hasan Habnakah, Syaikh Ahmad Qallasy, Syaikh Dr. Mahmud Ath-Thahhan. Buku ini diterjemahkan dari kitab yang berjudul Manhaj Tarbiyah Nabawiyah lith Thifl. Yang mana artinya adalah metode pembelajaran dalam membentuk kepribadian anak sedikit demi sedikit sampai mencapai tingkatan lengkap dan sempurna.
Parenting Bermula dari Mana?
Pendidikan bagi anak bermula dari ketika kedua orang tua menikah. Kemudian hubungan kedua orang tua, kesalehan mereka dan kesepakatan mereka dalam melakukan kebajikan, memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam membentuk sisi psikis dan kecenderungan bagi sang anak. Penulis juga mengetengahkan tentang pentingnya pertumbuhan anak di gendongan ibunya, keluarga dan lingkungannya serta hubungan kekerabatan dengan kedua orang tua dan karib kerabatnya.
Juga tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Islami dalam masa pertumbuhannya dan membiasakannya untuk selalu berpikir. Penulis juga menekankan tentang pentingnya memakai berbagai media dan alat peraga yang sesuai dengan usia anak. Itu semua beliau simpulkan dari metode pendidikan Islam, hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan pernyataan para pakar pendidikan Islam.
Stop Mendoakan Keburukan bagi Anak!, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah mendoakan keburukan atas diri kalian, janganlah mendoakan keburukan atas anak-anak kalian, janganlah mendoakan keburukan atas pembantu-pembantu kalian, janganlah mendoakan keburukan atas keburukan atas harta kalian, ketika bertepatan dengan waktu Allah menurunkan pemberian kepada kalian, sehingga doa kalian dikabulkan.”
Imam Ghazali menyebutkan bahwa ada seseorang datang kepada Abdullah bin Mubarak untuk mengadukan kedurhakaan anaknya. Abdullah bin Mubarak bertanya kepadanya? “Apakah engkau sudah mendoakan keburukan atasnya?” Dia menjawab, “Benar.” Abdullah berkata, “Kalau begitu engkau telah merusaknya.”
Dari pada menjadi penyebab rusaknya anak dengan mendoakan keburukan padanya, lebih baik kita mendoakan kebaikan padanya sebagaimana yang dilakukan Rasulullah yang mendoakan kebaikan bagi anak-anak, sehingga Allah memberkati masa depan mereka dengan amal saleh, harta benda, dan anak yang banyak.
*NOTE. :
– Tanya terlebih dahulu untuk kesedian Stok buku/alquran
– Buku dijamin 100% ORIGINAL
– Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di keterangan berat produk. karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing. (Packing dengan berat diatas 2 kg menggunakan lapisan buble wrap agar buku tidak rusak saat pengiriman)
Silahkan diorder, Selamat Membaca! Semoga bermanfaat untuk pembeli dan juga penjual. BUY NOW
Reviews
There are no reviews yet.