Buku Rihlah Ibnu Bathuthah
Judul : Rihlah Ibnu Bathuthah : Memoar Perjalanan Keliling Dunia di Abad Pertengahan
Penulis : Muhammad Bin Abdullah Bin Bathuthah
No ISBN : 978-979-592-5835
Kategori : Referensi Sejarah & Tokoh
Cover : Hard Cover
Isi : 610
Ukuran : 15.5 x 24.5
Berat : 1.6kg
Ibnu Bathuthah memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad ibn Abdullah al-Lawati al-Tanj, lahir di Tangiers (Afrika Utara), keturunan suku Barbar di Lawata. Di usia belum genap 21 tahun, ia melakukan pengembaraan dengan meninggalkan Tangier pada 14 Juni 1325, dan kembali pada tahun 1354 M. Kebesaran nama Ibnu Batutah sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dialah pengembara terbesar dan terpanjang sebelum penemuan mesin uap.
Ia telah menjelajahi daratan dan mengarungi lautan 75000 mil, jauh lebih panjang dari perjalanan Marcopolo atau pengelana manapun. 29 tahun waktunya dihabiskan dengan mengembara. Ia pernah berkata, “Segala puji bagi Allah, aku telah mencapai hasratku di dunia ini. Aku telah bepergian ke seluruh dunia, mencapai yang menurut pengetahuanku belum pernah dicapai orang lain.”
Nah, atas permintaan sultan Abu Enan, Ibnu Batutah mendiktekan cerita perjalanannya kepada juru tulis sultan, Ibnu Juzay (seorang teolog Andalusia), yang kemudian dibukukan dengan judul Tuhfat al-Nuzzar fi Ghara’ib al-Amsar wa Aja’ib al-Asfar (hadiah buat para pengamat yang meneliti keajaiban-keajaiban kota dan keanehan-keanehan perjalanan). Buku ini kemudian dikenal umum dengan Rihlah Ibnu Batutah.
Karya ini diselesaikan oleh Ibnu Juzay pada 13 Desember 1355 M. dengan tulisan tangan, yang kemudian disalin pada bulan Februari 1356 M.
Kini buku ini sudah bisa dinikmati masyarakat Indonesia yang mengagumi dan ingin menimba ilmu darinya.
Rihlah Ibnu Bathuthah berhasil merangkai sebuah catatan perjalanan sebagai karya sejarah bermutu tinggi, yang bisa dijadikan rujukan bagi mereka yang ingin mengetahui sejarah sebuah bangsa dan peradaban manusia.
