Kesalahan Umum Yang Sering Terulang Di Bulan Ramadhan!

Kesalahan Umum Yang Sering Terulang Di Bulan Ramadhan!

Kamu harus tahu kesalahan umum serta hal-hal yang membatalkan puasa kamu!

Bagi beberapa orang, mungkin Ramadan telah kehilangan unsur spiritualitasnya. Alih-alih sebagai bentuk ibadah dan meningkatkan spiritualitas, tak sedikit orang yang masih melakukan kegiatan monoton di bulan Ramadan.

Banyak yang berpuasa dari pagi hingga sore seperti zombi hanya karena semua orang di sekelilingnya berpuasa. Hal itu membuat kebanyakan orang lupa bahwa bulan inilah saat yang tepat untuk memurnikan hati dan jiwa dari segala dosa.

Baca Juga : Berbagai Macam Kitab Kuning Serta Penjelasannya

Selain berdoa, kita juga bisa memohon ampunan kepada Allah SWT agar kita bisa diselamatkan dari api neraka. Namun, di samping ibadah dan menahan hawa nafsu, masih banyak orang-orang yang sering melakukan kesalahan di bulan suci ini.

Berbagai kesalahan itu pun selalu terulang setiap tahunnya. Dampak yang ditimbulkan pun beragam, bahkan bisa membuat ibadah menjadi tidak khusyuk.

Berikut kesalahan umum yang sering terulang di bulan Ramadhan :

1. Tidak Melaksanakan Sahur

Kesalahan Umum,

Kesalahan umum yang pertama yaitu sebagian orang dengan alasan kuat dengan sengaja ia tidak sahur. Padahal Rasulullah shollallahu alaihi wasallam telah memerintahkan untuk sahur.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تَسَحَّرُوا ، فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً.

Dari Anas radhiyallahu anhu ia berkata, telah bersabda Rasulullah Saw. “Makan sahurlah kalian, karena pada sahur itu terdapat barokah”

2. Masih Makan dan Minum Bahkan Merokok di Tengah-Tengah Adzan Subuh

Kesalahan Umum,

Kesalahan umum yang kedua, diantara yang berhubungan dengan shaum adalah apa yang diperbuat oleh sebagian orang terutama bapak-bapak yang suka merokok.

Yaitu masih merokok padahal adzan subuh telah dikumandangkan. dengan alasan bahwa batas akhirnya adalah setelah adzan selesai.

Perbuatan tersebut dapat merusak shaumnya Allah SWT. berfirman :

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

Artinya : dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah shaum itu sampai malam.

عَن أَنَس ؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : بِلاَلٌ يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ ، فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ

Dari Anas, bahwasanya Nabi Saw bersabda: Sesungguhnya Bilal adzan masih malam (adzan awal), oleh sebab itu tetaplah makan dan minum sehingga Ibn Umi Maktum adzan. (Musnad Abu Ya’la: 5/185)

Lafal “hatta” dalam ayat dan hadits menunjukkan ghoyah (batas akhir), maksudnya boleh bagi kamu makan dan minum hingga waktu subuh.

3. Berpuasa tetapi tidak Beribadah

Kesalahan Umum,

Kesalahan umum ketiga, banyak orang yang berpuasa tetapi tidak melakukan salat fardu 5 waktu dengan lengkap, terutama salat magrib serta subuh. Mentalitas dan kemalasan ini perlu dihentikan agar tidak menjadi kebiasaan.

Padahal, keutamaan salat sama wajibnya seperti keutamaan puasa. Jika kamu memilih sengaja untuk tidak salat, bagaimana kamu bisa tenang saat menjalankan ibadah puasa?

Ingatlah bahwa berpuasa adalah salah satu cara untuk memelihara kesehatan tubuh dan salat merupakan bian dari pengondisian tersebut. Kesampingkanlah berbagai kegiatanmu dan jadikan salat sebagai prioritas utama.

Berikutnya yaitu tidak menyempurnakan Shalat wajib. Dan diantara kesalahan yang merupakan kebiasaan kaum wanita adalah apabila mereka terlambat datang dan ketinggalan satu atau 2 rakaat, ia ikut salam bersama imam dan tidak menambah yang tertinggalnya.

Hal itu biasanya terjadi pada bulan Ramadhan apabila mereka mengikuti shalat taraweh.

Yang benar dalam hal itu adalah ia menyempurnakan apa yang luput (tertinggal) dalam berjamaah, berdasarkan sabda Nabi saw :

وَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا، وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا

Apa yang kamu dapat (berjamaah bersama imam) maka laksanakanlah sholat berjamaah, dan apa yang kamu tertinggal (dalam berjamaah) maka sempurnakanlah. (Mushonnaf, 2/211).

4. Menunda-nunda atau Mengakhirkan Shalat Maghrib

Kesalahan Umum,

Kesalahan umum keempat, hal ini merupakan kekeliruan dari memamahi hadits perintah mendahulukan buka shaum. Mendahulukan buka shaum bukan berarti dibolehkan untuk melalaikan shalat magrib.

Tak ada pengecualian untuk keutamaan shalat pada awal waktu. Dapat dimakulumi karena perbedaan bahan makanan utama, tetapi dalam hal ini seyogyanya kita tidak terkecoh.

Bagi yang ingin meraih keutamaan kedua-duanya, yaitu menyegerakan buka shaum dan shalat maghrib awal waktu.

Disarankan untuk berbuka dengan meneguk air lalu shalat magrib atau makan kolak atau kurma sekedarnya lalu shalat magrib.

5. Terlalu Memusingkan menu makanan dan Minuman

Kesalahan Umum,

Kesalahan umum kelima, bagi sebagian orang, bulan Ramadan merupakan bulan yang siklusnya hanya berputar-putar pada makanan khasnya saja. Alih-alih berkonsentrasi pada ibadah wajib, membaca Alquran, dan amalan lainnya.

Mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan, memasak, dan berbelanja bahan makanan saja.

Akibat memikirkan menu makanan saja selama berpuasa, maka makna bulan puasa pun cenderung berubah menjadi bulan “pesta.”

Beberapa orang sangat sibuk menghabiskan sepanjang hari mempersiapkan menu untuk berbuka puasa. Dampaknya, mereka akan terlalu lelah untuk mendirikan salat tarawih, tahajud, apalagi membaca Alquran.

Ingatlah bahwa bulan ini adalah bulan suci Ramadan. Bulan penuh rahmat dan ampunan. Jadi matikanlah kompormu dan nyalakanlah imanmu.

6. Membuang-buang waktu

Kesalahan umum keenam, bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat berharga. Bahkan sebelum kita menyadarinya, bulan penuh rahmat ini akan berakhir dengan cepat.

Kita harus mencoba dan menghabiskan seluruh waktu yang tersedia untuk beribadah kepada Allah SWT sehingga kita bisa mendapat banyak berkah di bulan ini.

Namun, masih banyak diantara kita yang menghabiskan waktu sehari-hari untuk bermain gim, menonton tv, atau tidur seharian.

Padahal waktu tersebut bisa digunakan untuk beribadah atau melakukan kegiatan positif lainnya.

7. Melewatkan Bagian Akhir Ramadan dan Sibuk Mempersiapkan Idul Fitri

Kesalahan Umum,

Kesalahan umum ketujuh yaitu, beberapa orang melewatkan 10 hari terakhir di bulan Ramadan dan sibuk mempersiapkan Idul Fitri, berbelanja kebutuhan hari raya, dan memenuhi berbagai pusat perbelanjaan.

Hal tersebut berakibat salat tarawih akan terlewat dan ibadah lain ikut terabaikan. Memang baik untuk mengenakan pakaian baru dan menyambut tamu dengan makanan yang enak.

Tetapi jangan biarkan hal tersebut membuatmu mengesampingkan ibadah di hari-hari terakhir di bulan ini. Segala kendali dan prioritas tetap ada di tanganmu.

Jangan lupakan juga malam spesial yang hadir di 10 malam terakhir pada bulan Ramadan, yaitu malam lailaturkadar.

Pahala yang didapatkan di malam ini akan setara dengan pahala amalan selama seribu bulan. Jangan sampai kamu melewatkan malam kemuliaan ini karena sibuk mencari baju baru di pusat perbelanjaan.

8. Menggunakan Parfum Berlebihan

Kesalahan Umum,

Kesalahan umum kedelapan, diantara dengan kebiasaan yaitu mereka memakai parfum atau wangi-wangian ketika mereka shalat tarawih di masjid. Hal ini selayaknya dijauhi oleh wanita muslimah.

Kami mengingatkan kepada kaum muslimah akan firman Alloh Ta’ala :

وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. (An Nur: 31)

عَنْ زَيْنَبَ الثقفية امْرَأَةِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَتْ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا شَهِدَتْ إِحْدَاكُنَّ الْمَسْجِدَ فَلَا تَمَسَّ طِيبًا

Dari Zainab Ats-Tsaqafiyyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Rasulullah Saw. bersabda kepada kami, ‘apabila salah seorang dari kamu {kaum wanita} turut berjamaah ke masjid, janganlah memakai wangi-wangian’” {Muslim 2/33}

Nah apakah berkumur juga termasuk kesalahan dan membatalkan puasa? yuk simak penjelasan berikut.

Wudhu adalah cara membersihkan diri sebelum melakukan ibadah seperti shalat, dan termasuk dalam persiapan untuk menjalankan puasa.

Saat melakukan wudhu, disunahkan untuk berkumur-kumur dan membersihkan mulut agar mulut dan gigi menjadi bersih. Namun, berkumur saat wudhu tidak akan membatalkan puasa.

Sedangkan berkumur saat wudhu itu tidak membatalkan puasa. sebaliknya, berkumur saat wudhu dianjurkan dan merupakan bagian dari tata cara wudhu yang dianjurkan dalam Islam.

Hal-hal yang dapat membatalkan puasa di antaranya adalah makan dan minum, berhubungan seksual, haid, nifas, serta mengeluarkan air mani dengan sengaja.

Oleh karena itu, sebaiknya kita memperhatikan apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan selama berpuasa agar puasa kita tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.

telah membeli
45 minutes ago