Malam Nuzulul Quran ialah malam Istimewa yang digunakan untuk memperbanyak amalan dan doa. Lantas apa saja amalan yang sebaiknya dilakukan pada malam suci ini?
Dalam memahami peristiwa turunnya kitab suci Alquran, umat Islam akan diperkenalkan dengan istilah Nuzulul Quran. Menurut sejarah yang diyakini para alim ulama, pedoman bagi Muslimin tersebut tidak datang sekaligus, tetapi bertahap
Pengertian Nuzulul Quran
Dikutip dari detik.com Nuzulul Quran merupakan waktu diturunkannya Al-Qur’an sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, melalui Malaikat Jibril.
Nuzulul Quran diperingati setiap 17 Ramadhan. Al-Quran pertama kali hadir di 17 Ramadan ketika Rasulullah berusia 40 tahun (sekitar 608-609 Masehi).
Pada masa itu, beliau sedang berdiam diri di Goa Hira (sekitar 5 kilometer dari Mekkah) dan didatangi Jibril. Ramadhan tahun ini, malam Nuzulul Quran jatuh pada 8 April 2023.
Sebelum peristiwa agung tersebut, beberapa petunjuk sebagai isyarat kenabian Muhammad juga mulai nampak, seperti mimpi. Pandangan itu didasarkan oleh riwayat Imam Bukhari dan Aisyah.
Bulan Ramadan dianggap sebagai waktu turunnya Al-Quran sesuai dengan Surat Al-Baqarah ayat 185. Sedangkan malaikat yang membawa wahyu diwakili oleh Jibril menurut kesepakatan mufassirin sebagaimana Surat An-Nahl ayat 102 dan Surat AS-Syura ayat 193.
Ada beberapa perbedaan pendapat terkait wahyu yang pertama kali diterima Rasulullah. Sejumlah ulama meyakini wahyu tersebut adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5, Surat Al-Muddatsir (HR. Imam Bukhari dan Muslim), atau Surat Al-Fatihah (riwayat munqati).
Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan saat malam nuzulul quran
Dikutip dari laman NU Online, berikut ini 5 Amalan yang bisa dilakukan untuk mengisi malam Nuzulul Quran.
1. Membaca Al-Qur’an
Sesuai namanya, malam Nuzulul Quran sebaiknya diisi dengan tadarus atau membaca Al-Quran. Ketua PCNU Sumedang, H. Sa’dullah bahkan menyebutkan bahwa membaca Al-Quran adalah amalan terbaik di malam 17 Ramadhan ini.
“Cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Qur’an yaitu, pertama istiqamah membaca Al-Quran. Minimal harus khatam satu kali selama bulan Ramadhan,” kata Sa’dullah.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW tentang keutamaan membaca Al-Quran yang diriwayatkan oleh an-Nu’man Ibnu Basyir:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).
Berikut ada beberapa rekomendasi Al Quran yang cocok untuk tadarusan sambil menghatamkan bacaan Al Quran kamu.
Al Quran Hafazan Perkata Latin
Al Quran Hafalan ini ialah hafalan super mudah dengan dilengkapi 8 blok dengan 2 warna yang berbeda dalam 1 halaman. Dilengkapi pula dengan adanya transliterasi latin terpisah. Al Quran dengan Rasm Utsmani standar Indonesia. Selain itu lengkap juga dengan Terjemah Perkata dan tanda waqaf ibtida/jeda terus
Spesifikasi :
- ukuran A5 ( 15 x 21 cm )
- Kertas HVS
- 617 halaman
- Berat 650 gram
- Penerbit Al-Mubarok
Ada beberapa keistimewaan lainnya dari alquran ini yaitu dilengkapi dengan cara menghafal 8 blok 2 warna. Disertai awal ayat dan nomor ayat memudahkan menghafal posisi ayat. Terdapat kolom murojaah, doa khatam Al Quran dan asmaul husna
Al Quran At Tibyan
Mushaf madinah At Tibyan merupakan mushaf yang dicetak untuk umat muslim yang terbiasa membaca Al Quran dengan khat madinah.
Dicetak dengan ukuran sedang sehingga mudah dan simple dibawa kemana-mana, dengan kertas QPP (Quranic Premium Paper) yang tahan hingga 100 tahun, dan dengan tulisan yang lebih terang dan jelas.
Spesifikasi Al Quran
- Penerbit: Al Mubarok Jakarta
- Ukuran: B6 / 13 cm x 18 cm
- Berat: 400 gr
- Cover: Hard Cover Exclusif
- Isi: Kertas QPP ( Quranic Premium Papper )
Kelebihan lainnya, Al-Qur’an At Tibyan ini mempunyai Bingkai dan tata letak yang sejuk di mata, Sebagaimana Mushaf asli Madinah.
2. Melakukan I’tikaf
Selain membaca Al-Quran, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak melakukan i’tikaf di masjid. Yaitu kegiatan berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“harus memperbanyak i’tikaf, selama i’tikaf bacalah Al-Qur’an atau dzikir lainnya,” ungkap Kiai Sa’dullah.
Hal ini sebagaimana anjuran kebiasaan Rasulullah beri’tikaf di bulan Ramadhan.
عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ فَسَافَرَ سَنَةً فَلَمْ يَعْتَكِفْ فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا
Dari Ubay bin Ka’ab r.a. berkata :
“Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Pernah selama satu tahun beliau tidak beri’tikaf, lalu di tahun berikutnya beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”.
(Hadis Hasan, riwayat Abu Dawud: 2107, Ibn Majah: 1760, dan Ahmad: 20317).
3. Melaksanakan Shalat Malam
Amalan Malam Nuzulul selanjutnya yang juga dianjurkan adalah melaksanakan shalat malam. Sholat malam ini bisa berupa shalat tahajjud ataupun shalat sunnah lainnya.
Ustadz Ahmad Mundzir, pengajar Pondok Pesantren Raudhatul Quran an-Nasimiyyah Semarang, menyebutkan terdapat banyak sekali keutamaan melaksanakan shalat malam.
Diantaranya :
- Shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat maktubah (5 waktu).
- Memiliki keutamaan layaknya sedekah yang dilakukan secara sirr (rahasia).
- Menjadi ciri khas orang-orang shalih.
- Allah membanggakan hambanya yang melakukan shalat tahajud kepada para malaikat.
- Semua doa kebaikan yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan oleh Allah swt.
Berikut ada salah satu rekomendasi buku fiqih shalat lengkap dengan panduannya.
Buku Fiqih Sholat
Buku “Fiqih Shalat berdasarkan Al-Quran serta AS-Sunnah” ini adalah salah satu pedoman untuk meraih enak dan nikmatnya shalat sesuai dengan tuntunan syariat
Tidak diragukan lagi bahwa shalat merupakan penyejuk mata bagi mereka yang mencintai Allah, santapan ruhani bagi para ahli Tauhid.
Ujian bagi orang-orang yang jujur dan timbangan bagi para peniti kebenaran, serta rahmat yang Allah hadiahkan bagi para hamba-Nya.
Spesifikasi buku :
- Penerbit : Jabal
- Penulis: Sayyid Sabiq
- Ukuran: 15,5 x 24 cm
- Cover : soft
- Kertas : Imperial
4. Berdoa
Dikutip dari laman Yatim mandiri.org, amalan malam nuzulul Quran ini akan memberikan ketentraman hati dan jiwa. Adapun doa khusus malam Nuzulul Qur’an adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ نَوِّرْ قُلُوبَنَا بِتِلاوَةِ الْقُرْآن، وَزَيِّنْ أَخْلَاقَنَا بِجَاهِلِ الْقُرْآن، وَحَسِّنْ أَعْمَالَنَا بِذِكْرِ الْقُرْآن، وَنَجِّنَا مِنَ النَّارِ بِكَرَامَةِ الْقُرْآن، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِ الْقُرْآن.
Arab latin:
Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur’an, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til quraan.
artinya: “Ya Allah sinari hati kami karena membaca Al-Quran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Alquran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Quran”.
5. Berdzikir
Amalan terakhir yang juga bisa dilakukan pada malam Nuzulul Quran adalah berdzikir. Yakni membaca puji-pujian untuk mengingat dan mengagungkan Allah SWT.
Adapun keutamaan dalam berdzikir di setiap keadaan termasuk pada malam nuzulul quran, sebagaimana dikutip dari laman muslim.or.id, Allah SWT berfirman;
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Artinya :
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu kitab (Al-Qur’an). dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat mencegah dari perbuatan-perbuatan fahisyah (keji) dan munkar. dan sungguh, dzikrullah (mengingat Allah) itu lebih akbar (keutamaannya dibanding ibadah-ibadah lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-‘Ankabut: 45)
Begitu juga dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan At-Tirmidzi rahimahullah telah meriwayatkan dan menshahihkan (hadis),
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ، أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَائِعَ الإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ، فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ، قَالَ: «لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ»
Artinya :
“Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya seseorang berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku, maka kabarkanlah kepadaku akan sesuatu yang aku (bisa selalu) berpegang dengannya. (beliau shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda, ‘(Hendaknya) lisanmu sentiasa basah (rathban) dengan dzikrullah (berdzikir kepada Allah).” (HR. At-Tirmidzi)
Berikut ada salah satu rekomendasi buku dzikir pagi petang yang cocok dan mudah untuk di bawa kemana-mana.
Dzikir pagi dan petang
Buku ini sengaja dibuat dalam ukuran sangat kecil di antara tujuannya adalah agar bisa muat disaku.
Dalam buku ini juga dilengkapi bacaan latin sehingga lebih memudahkan bagi para pembaca yang masih kurang terbiasa dengan tulisan arab.
Semakin Menambah kelengkapan buku ini, juga dilengkapi dengan dzikir setelah shalat.
Spesifikasi Buku :
- Penulis : Sa’id 500 Bin Ali Wahf Al Qathani
- Penerbit: Pustaka Arafah
- Ukuran : 7x10cm
- Tebal : 70 Hal
“Hai orang orang yang beriman , berdzikir lah(dengan menyebut Nama) Allah, dzikir yang sebanyak banyak nya. dan bertasbihlah kepada Nya di waktu pagi dan petang.” (QS. Al Ahzab :41-42)
Hikmah Nuzulul Quran
Beramal saleh pada malam turunnya Al-Quran merupakan amalan yang baik. namun, melaksanakan kebaikan juga disebut mulia pada sepuluh hari akhir bulan Ramadan.
Pemberian amanah Allah kepada Rasulullah dalam wujud Al-Quran dinilainya memiliki hikmah besar. Beberapa diantaranya ialah :
- Penguatan hati Nabi Muhammad dari cacian kafir para kaum Quraisy terhadap kitab suci umat Islam.
- Mempermudah hafalan beliau, sebagai bantahan atas tuduhan orang yang menentang, jenjang syariat Allah, dan bukti bahwa Al-Quran adalah mukjizat.
Keutamaan Nuzulul Quran
Keutamaan Nuzulul Quran sangatlah penting bagi umat Islam, karena hal ini menandakan bahwa Al-Quran sebagai kitab suci yang dijadikan sebagai pedoman hidup umat Islam turun ke dunia ini untuk menjadi petunjuk bagi manusia.
Beberapa keutamaan Nuzulul Quran antara lain:
- Menandakan awal dimulainya wahyu Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
- Malam Lailatul Qadr merupakan malam yang penuh berkah dan keutamaan, karena di dalamnya terdapat kemuliaan dan keberkahan dari Allah SWT.
- Nuzulul Quran juga menandakan bahwa Al-Quran adalah sumber petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan.
- Amal ibadah yang dilakukan memiliki nilai yang sangat besar dan pahala yg besar pula, sehingga malam ini sangat dihargai oleh umat Islam.
- Nuzulul Quran mengingatkan umat Islam bahwa Al-Quran bukanlah kitab yang turun hanya untuk dibaca, tetapi harus dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam rangka memperingati keutamaan Nuzulul Quran, umat Islam biasanya melakukan ibadah malam dan membaca Al-Quran, serta melakukan amalan-amalan kebaikan lainnya seperti sedekah dan shalat tarawih.