Kitab Bulughul Maram & Keistimewaan

kitab Bulughul Maram dan Keistimewaan kitab Karya Ibnu Hajar Al Asqalani

Kitab Bulughul Maram atau Bulugh al-Maram min Adillat al-Ahkam, disusun sang Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani (773 H – 852 H). buku ini merupakan kitab hadis tematik yg memuat hadis-hadis yg dijadikan sumber pengambilan hukum fikih (istinbath) oleh para pakar fikih. buku ini termasuk kitab fikih yg menerima pengakuan dunia dan juga banyak diterjemahkan di seluruh dunia.

kitab Bulughul Maram memiliki keutamaan yang spesial karena seluruh hadis yang termuat di dalamnya kemudian menjadi fondasi landasan fikih dalam mazhab Syafi’i. Selain menjelaskan asal muasal hadis-hadis yang termuat pada dalamnya, penyusun pula memasukkan perbandingan antara beberapa riwayat hadis lainnya yg datang dari jalur yg lain. sebab keistimewaannya ini, Bulughul Maram hingga sekarang tetap sebagai kitab rujukan hadis yang digunakan secara luas tanpa mempedulikan mazhab fikihnya.

dalam mempelajari suatu hadits, para ulama menggunakan kitab Bulughul Maram. kitab ini sangat terkenal di kalangan pesantren khususnya salafiyah.

Bulughul Maram merupakan sebuah buku yang secara khusus memuat hadits-hadits Rasulullah. Secara bahasa, bulughul maram ialah mencapai keinginan. Maknanya yaitu mencapai keinginan melalui dalil-dalil hukum yg diajarkan Rasulullah.

kitab Bulughul Maram yg populer merupakan karangan Imam Ibnu Hajar Al Asqalani. beliau adalah ulama yg menuntut ilmu dengan bepergian dari satu kota ke kota lainnya. Nama lengkap kitabnya merupakan Bulughul Maram Min Adilatil Ahkam.

kitab ini disusun secara tematis sesuai tema-tema fikih Islam. Mulai berasal pembahasan bersuci, sholat, puasa, zakat, haji, muamalah, hingga masalah adab serta akhlak.

Dikutip dari jurnal mengkaji kitab Bulugh Al Maram karya Izzatus Sholihah, hadits yang tertulis di dalamnya dihimpun dari berbagai perawi hadits terpercaya. seperti Imam Bukhari, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibnu Majah, Malik, Syafii, Ahmad Bin Hambal, al-Hakim, serta Ibnu Hibban.

Dibanding dengan kitab hadits lainnya, Bulughul Maram isinya lebih ringkas namun memuat pokok-pokok hukum yg jelas. sehingga buku ini menjadi acum krusial bagi para ulama zaman sekarang.

ada banyak ulama yg sudah mensyarahkan atau menyebutkan kitab Bulughul Maram ke dalam berbagai karya, pada antaranya yaitu:

1. Muhammad bin Ismail Ash Shan’ani dengan karyanya yg berjudul Subuh AS salam.
2. Abu Al Khair Khan bin Nawab dengan karyanya yang berjudul Fath Al’Alam.
3. Muhammad bin Yusuf Al Ahdal dengan karyanya yang berjudul Syarh Alaihi Salam Sayid Muhammad bin Yusuf Al Ahdal
4. Al ‘Alamah Al Mauluwi Ahmad Hasan Ad Dahlawi dengan karyanya yang berjudul Syarh Al ‘Alamah Al Mualuwi Ahmad Hasan Ad Dahlawi.

oleh karenanya, wajar Bila kitab ini terkenal pada kalangan para penuntut ilmu hadits maupun para thabi’in yang mendalami mazhab-mazhab fikih. Selain itu, kitab Bulughul Maram juga memiliki keistimewaan lainnya. Apa saja?

Keistimewaan kitab Bulughul Maram

Dikutip dari jurnal yg berjudul Kajian hukum Islam pada kitab Bulugh Almaram serta Pengaruhnya Terhadap Praktek Keagamaan masyarakat oleh Muhamad Arafat serta Dzulkifli Hadi Imawan, berikut keistimewaan kitab Bulughul Maram:

• Ibnu Hajar menyebutkan perihal derajat kesahihan hadits mulai dari sahih, hasan, serta dhoif. sehingga para pembaca terbantu buat mencari rujukan dari kitab lain.
• Bila suatu hadits mempunyai riwayat lain, Ibnu Hajar menuliskannya dengan ringkas serta jelas.
• Ibnu Hajar mengurutkan bab dan hadits sesuai dengan kajian fikih agar memudahkan para pembaca dalam bermurojaah.

Ibnu Hajar juga melengkapi buku tersebut dengan kumpulan hadits pilihan yg berisi adab. Tujuannya, supaya para pembaca bisa mengambil manfaat dari kitab ini, tidak hanya dari sisi hukum Islam tapi juga akhlak.